Pembangunan Drainse Senilai Rp 17,8 M Amburadul dan Terbengkalai

Pembangunan Drainse Senilai Rp 17,8 M Amburadul dan Terbengkalai

detaktangsel.com- SERPONG, Pembangunan drainase di sepanjang jalan  raya Serpong menyisakan lubang-lubang besar. kondisi ini mengancam jiwa pengendara yang  melintas.

Pantauan di lapangan, pembangunan drainase  terlihat amburadul. Bekas galian drainase di sejumlah titik tidak ditutup permukaannya  sehingga terlihat lubang besar dipinggir jalan.

Kondisi ini terlihat mulai dari depan PT Toto Surya hingga Alam Sutera di kedua arah.Berdasarkan pengakuan warga setempat,  kecelakaan lalulintas hingga kendaraan roda dua  maupun roda empat sering 'nyungsep' di bekas  galian drainase.

Meskipun terdapat tanda hati-hati pada badan  jalan hal tersebut tidak menjamin keselamatan  pengendara yang melintas. Bahkan, pengerjaan  dari anggaran puluhan miliar tersebut tidak  dilanjutkan. Pada siang hari tidak terlihat  satupun pekerja di sepanjang jalan tersebut.

Wandi, warga Kampung Baru, kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong mengatakan pembangunan yang  didanai APBD 2013 tersebut sia-sia. Lantaran,  setelah pembangunan drainse, jalan semakin  amburadul. Seharusnya, jalan bisa untuk empat  lajur sekarang hanya tiga lajur. Pasalnya,  badan jalan rusak saat pembangunan saluran air.

"Selain itu juga memperparah kemacetan. Bahkan,  pernah ada beberapa mobil yang nyungsep ke bekas galian gorong-gorong," ungkapnya, Selasa (11/2).

Dikatakan masyarakat juga bingung dengan ada  pembangunan drainase. Bukannya bertambah bagus  malah memperburuk kondisi jalan. Bahkan,  kedalaman bekas galian mencapai empat meter.

"Pada akhirnya masyarakat juga dirugikan. Lihat  saja bekas galian gorong-gorong tidak ditutup  lagi. Sangat membahayakan pengendara," katanya.

Pada saat pembangunan berlangsung beberapa  waktu lalu terdapat  papan proyek bertuliskan  pengerjaan pedestarian Tangerang-Serpong tahap  satu. Hari kerja terhitung 150 hari kalender,  dengan nilai proyek Rp17.848.705.000.

Pada papan itu juga tertulis proyek Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten. Pelaksana  konstruksi PT Putra Perdana Jaya serta PT  Sarana Multi Kreasi sebagai Konsultan Supervisi. (def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online