Pasca Pemilu, Forum Lintas Agama Tangsel Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Forum Lintas Agama Kota Tangsel. Forum Lintas Agama Kota Tangsel.

detaktangsel.com SERPONG--Pesta demokrasi lima tahunan berupa Pemilu 2019 baru saja berlalu. Namun, pesan damai terus di gaungkan oleh tokoh lintas agama yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar masyarakat di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel ini agar tetap menjaga dan menjalin persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019 tersebut.

Silaturahmi yang di prakarsai Aktifis Forum Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel ini, berlangsung di salah satu resto kawasan BSD Serpong tersebut, dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel, KH Saidih, perwakilan tokoh agama Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Konghucu serta perwakilan Ormas seperti Muhammadiyah, NU dan LDII.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berpesan kepada tokoh lintas agama di Kota Tangsel ini agar tidak menciderai pelaksanaan Pemilu 2019 yang sudah berlangsung aman ini.

"Bangsa Indonesia telah sukses melaksanakan Pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu terbesar di dunia dengan 5 kertas suara yang dipilih oleh masyarakat. Belum ada di dunia ini yang melaksanakan Pemilu seperti di Indonesia. Untuk itu mari kita jaga bersama terutama menjelang pengumuman resmi dari KPU 22 Mei 2019 mendatang," ujar Benyamin Davnie, Minggu (12/5/2019).

Sementara itu Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, KH Saidih mengajak kepada para tokoh agama memberikan kesejukan kepada umatnya terutama dalam menunggu hasil pengumuman Pemilu dari KPU RI.

"Para tokoh agama memiliki tugas untuk memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak terpancing dengan isu yang tidak benar. Seperti adanya isu KPPS meninggal dikait-kaitkan dengan penyebab macam-macam. Ajal itu tidak bisa dimajukan dan dimundurkan jadi jangan mengeluarkan berita yang tidak benar atas meninggalnya KPPS sangat disayangkan jika ada pihak yang memainkan isu tersebut," kata KH Saidih.

Dari perwakilan umat Katholik, Romo Yosef menjelaskan sesuai dengan ajaran Katholik, bahwa harus menghormati kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Umat Katholik setiap tahunnya selalu mengambil tema kebangsaan seperti tahun 2018 adalah Kita Bhinneka Kita Indonesia dan tahun 2019 ini mengambil tema Kita Berkhikmat Bangsa Bermartabat. Pemilu 2019 awalnya memang di isukan macam-macam namun nyatanya dengan kebersamaan dan persatuan antar umat beragama Pemilu 2019 berjalan lancar dan aman," ucapnya.

Sementara itu, Aktivis Forum Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan kegiatan ini adalah upaya bersama termasuk tokoh lintas agama yang peduli dengan persatuan dan kesatuan umat khususnya pasca pelaksanaan Pemilu 2019.

"Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang sangat besar terutama jumlah pemilihnya sehingga perlu kita syukuri bersama-sama pelaksanaanya berlangsung aman dan lancar. Kita jangan terpancing dengan isu yang aneh-aneh mari tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan hormati hasil Pemilu, jika ada yang tidak puas silahkan salurkan melalui Mahkamah Konstitusi," pungkas Rojak.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online