Print this page

Kampus Harus Bebas Narkoba

Kampus Harus Bebas Narkoba

detaktangsel.comSERPONG - Kampus dan sekolah dinilai rawan menjadi tempat peredaran narkoba. Soalnya, Kota Tangsel menjadi kantong persembunyian bandar narkoba.

Seperti halnya beberapa waktu lalu, menangkap bandar dengan barang bukti satu kwintal ganja kering siap edar.

Untuk itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di kota setempat agar bebas narkoba.

Kepala BBN Kota Tangsel, Heri Istu Hariono mengatakan tidak dipungkiri jika tempat pendidikan seperti kampus dan menjadi tempat peredaran narkoba.

"Memang kampus dan sekolah cukup rentan. Maka kebijakan strategi nasional kami fokus kepada generasi muda untuk memotong keberlanjutan pengguna narkoba," ungkapnya, saat sosialisasi di kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Serpong, Kamis (11/9).

Dikatakan, BNN rencananya merekrut kader anti narkoba dari kampus. Dari setiap universitas akan dikumpulkan mahasiswa terbaik sebagai duta narkoba. Untuk memberantas penyalahgunaan narkoba tidak hanya diucapkan dengan kata-kata, melainkan diwujudkan dalan suatu tindakan nyata.

"Mereka akan diberi pelatihan dan diharapkan mampu menjadi penyuluh di lingkungan kampus," katanya.

Menurutnya, kota dengan tujuh kecamatan ini menjadi surga bagi para pengedar dan pengguna narkoba. Hal ini dilihat dari letak geografis Kota Tangsel yang menjadi kota penyangga ibukota Jakarta, Depok dan wilayah kota dan Kabupaten Tangerang. Kota Tangsel menjadi wilayah yang paling aman dalam peredaran dan menyimpan Narkoba.

"Semua wilayah di Tangsel masuk zona merah rawan narkotika. Termasuk di kampus. Makanya, penyuluhan terus akan dilakukan," ujarnya.

Kabid Pemerdayaan Masyarakat BBN Kota Tangsel,Soni Gunawan menuturkan dengan Pemberdayaan Masyarakat Mendorong Peran serta seluruh elemen khususnya mahasiswa agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan Narkoba.

"Apabila mengetahui ada penyalahgunaan Narkoba segera Bertindak baik itu melapor dan Aktif dalam mengkampanyekan Bahaya Narkoba," ujarnya.