Wouw...Jembatan Sasak Kali Angke Terancam Ambruk

Serpong- Jembatan Sasak kali angke yang terletak di kp.Meruga,sat ini hampir ambruk tapi warga tetap nekat.(DT) Serpong- Jembatan Sasak kali angke yang terletak di kp.Meruga,sat ini hampir ambruk tapi warga tetap nekat.(DT)

Jembatan Sasak Kali Angke di Kampung Maruga-Ciater yang teramcam ambrukSERPONG- Hujan deras yang mengguyur kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak beberapa hari ini, menyebabkan sejumlah infrastruktur vital di kota tersebut terancam mengalami kerusakan parah.

Hal itu juga berlaku pada infrastruktur jembatan Sasak Kali Angke di Kampung Maruga, tepatnya di RT 01/08 kelurahan Ciater kecamatan Serpong, kota Tangsel. Pasalnya, jembatan dengan panjang mencapai 13 meter serta lebar 1,5 meter tersebut, dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat sejak tahun 2000 lalu hingga kini belum pernah tersentuh pemkot setempat terkait perawatannya.

"Sejak dibangun tahun 2000 lalu, jembatan Sasak Kali Angke ini sudah mengalami perbaikan sebanyak 5 kali. Itupun biayanya hasil swadaya masyarakat," ungkap Sanusi, ketua RT 01/08 dilokasi jembatan Sasak Kali Angke, Jumat (6/12).

Menurut pria yang biasa disapa RT Gabel ini menjelaskan, Jembatan yang ditopang oleh dua buah pohon kelapa ini, menjadi satu - satunya lalulintas alternatif bagi warga baik yang dari Ciputat ke BSD juga sebaliknya, banyak warga Serpong yang akan ke Ciputat dan Pamulang melalui Jembatan Sasak Kali Angke.

"Jembatan ini menjadi alternatif warga Ciputat dan warga BSD Serpong, kan jalan Ciater saat ini sedang diperbaiki, untuk menghindari macet, mereka memilih jalan jembatan ini," terang Sanusi.

Namun, akibat hujan deras yang turun sejak hari Rabu lalu (4/12), Sanusi bersama warga setempat harus melakukan kerja bakti. Sebab, disisi kiri jembatan Sasak Kali Angke sempat mengalami longsor yang membutuhkan penanganan ekstra. Oleh warga, untuk menghindari longsor, tanah disekitar jembatan diberi puluhan  batang bambu.

"Untuk menghindari longsor, akhirnya dipinggir jembatan itu kami beri penahan dari bambu. Habis mau gimana lagi, mudah - mudahan bisa bertahan sambil menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan perbaikan lagi," pungkasnya. (Red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online