JALAN RAYA CIATER SEBAGAI PROTOTIF JALAN DI TANGSEL

jalan ciater

TANGSEL-Meskipun masih menyisakan lahan yang belum selesai dibebaskan, pelaksanaan kegiatan pelebaran di jalan Raya Ciater, dari kawasan Maruga Kecamatan Ciputat hingga ujung putaran tol BSD Kecamatan Serpong, sepanjang lebih kurang 2 kilometer (+ 2 km) sudah memasuki tahap penataan struktur dasar jalan.

Kendala di lapangan masih terjadi tersebut akibat belum selesainya pembebasan 20 kavling lahan warga, hingga batas waktu yang telah ditentukan. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk segera melaksanakan schedulle kegiatan yang ada terhadap kavling yang sudah diselesaikan pembayarannya.

Kepala DBMSDA kota Tangsel, Retno Prawati menjelaskan masalah pembebasan 20 kavling (20 KK) lahan yang belum selesai tidak menghalangi jalannya kegiatan pelebaran jalan tersebut.

“Yang pasti ada 7 KK yang tidak bisa pindah, karena pemiliknya ada di luar negeri. Saat ini, kegiatannya jalan terus, dan sedang pengukuran ulang. Sementara itu, terhadap lahan yang belum selesai dibebaskan sedang dalam persiapan proses pengadilan. Nantinya anggaran tersebut akan dititipkan di pengadilan (PTUN),” ungkap Kadis DBMSDA.

Sementara itu, terkait dengan terbengkalainya kegiatan pelebaran dan peningkatan jalan Siliwangi, yang nota bene adalah jalan Provinsi, Hj. Retno menjelaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengkomunikasikan/menyampaikan ke provinsi. “Masalahnya sudah disampaikan berkali-kali. Namun, juga masih ada kendala dalam pembebasan lahannya,” jelas Hj. Retno

Kadis DBSDA mengelak ketika ditanya keseriusan Pemprov Banten (Dinas Bina Marga) terhadap penyelesaian masalah ruas jalan yang menjadi biang kemacetan luar biasa, baik di hari kerja maupun pada hari Sabtu dan Minggu. Menurutnya, salah satu masalah yang masih terjadi juga dalam hal pembebasan lahan.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa jalan Raya Ciater merupakan prototif jalan kota di Tangsel, dengan konsep jalan empat (4) lajur dengan masing-masing jalan dua (2) lajur dan trotoar di kedua sisinya, disertai jalur untuk khusus untuk sepeda.(zal)

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online