Kunjungan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Broadcasting atau penyiaran yang berlangsung di ruang Paripurna tersebut, di terima oleh Wakil Ketua DPRD Tangsel, Moh. Saleh Asnawi dan Kasubag Kajian Hukum Perundang-undangan pada Sekretariat Dewan (Sekwan), Kiblatullah.

Wakil Ketua DPRD Tangsel Moh. Saleh Asnawi mengungkapkan, banyak hal yang ditanyakan oleh para mahasiswa Mercu Buana kepada dewan. Mulai dari fungsi DPRD, penyerapan aspirasi masyarakat atau reses, pengawasan mengenai kebijakan kepada pemerintah daerah terkait penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel.

"Sebagai lembaga legislatif, dewan bersama pemerintah kota melakukan penganggaran untuk berbagai bidang pembangunan. Dewan juga melakukan pengawasan atau kontrol kepada pemerintahan," kata Saleh Asnawi kepada wartawan, kemarin

Dewan, kata Saleh, juga melakukan fungsi kontrol karena hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan pungsi agar target pembangunan berlangsung sesuai yang dihendaki. Sementara terkait aspirasi atau reses, Saleh Asnawi menjelaskan, disusun setelah melalui berbagai penjaringan aspirasi kemudian dibahas dalam musrembang kota.

"Dalam melakukan reses dewan turun ke wilayah masing-masing dimana mereka dipilih. Disana mereka melakukan penjaringan, bisa lewat kedai kopi, rumah ke rumah dan sebagainya. makanya, saat berbincang dari rumah ke rumah, sebenarnya anggota dewan itu sedang bekerja," ujarnya.

Sementara terkait penyusunan APBD, Saleh menyebutkan bahwa penyusunan APBD sebenarnya disusun atas usulan atau keinginan rakyat yang kemudian akan kembali lagi kepada rakyat.

"Itulah fungsi kami di dewan ini, yakni Legislasi, budgeting dan pengawasan. Dari aspirasi masyarakat itulah menjadi acuan kita dalam penyusunan APBD, kemudian kita pula yang mengontrol penggunaannya. Sehingga seluruh anggaran yang sudah kita anggarkan, bisa dilaksanakan sesuai yang diinginkan dan tidak disalahgunakan," bebernya.

Hal sama juga di ungkapkan Kasubag Kajian Hukum Perundang-Undangan Sekretariat Dewan (Sekwan) Kota Tangsel, Kiblatullah. Ia menjelaskan, fungsi DPRD terbagi dalam tiga fungsi yakni fungsi Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan. Penyusunan anggaran menjadi salah satu prioritas dalam menjalankan fungsi untuk mengelola dan mengalokasikan anggaran yang bersifat stimulan.

"Itulah tiga fungsi DPRD, legislasi, budgetting dan pengawasan. Untuk penyusunan anggaran merupakan salah satu prioritas dalam menjalankannya fungsi kontrol dalam pengelolaan keuangan," singkatnya.

Sandra, salah satu mahasiswa Mercu Buana yang mengikuti audiensi tersebut mengaku tertarik untuk mengetahui kinerja anggota dewan. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas pembelajaran terkait aktualisasi Pancasila dan tugas tupoksi DPRD.

"Sangat menarik apa yang di sampaikan dewan. Ini juga akan menambah wawasan kami dalam bernegara," kata dia.

Ia juga menambahkan, anggota dewan dinilai memiliki jabatan strategis salah satunya dapat membuat peraturan daerah dan fungsi kontrol atau pengawasan terhadap keuangan daerah. Kondisi itulah, kata Sandra, yang menjadi ke ingin tahuan para mahasiswa terkait sejauh mana para anggota dewan dapat menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada pemerintah.

"Kami tertarik karena jam anggota dewan sangat berbeda dengan pegawai negeri. Mahasiswa juga ingin tahu bagaimana anggoat DPRD ini memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan apa saja yang sudah diperbuat," ungkap Sandra.

Terpisah, Dosen Mercu Buana Cuntoku, SE,MM menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perkuliahan yang terkait dengan wawasan Pancasila khususnya makna sila ke empat serta pemahaman terkait tugas dan fungsi DPRD.

"Kunjungan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai implementasi materi-materi perkuliahan yang telah didapat oleh mahasiswa pada saat perkuliahan," pungkasnya.