Gedung DPRD Tangsel Tak Kunjung Selesai, TRUTH Salahkan Pemkot

Gedung DPRD Tangsel masih dalam proses pembangunan. Gedung DPRD Tangsel masih dalam proses pembangunan. Hendra
detaktangsel.com SERPONG-Tak kunjung selesainya gedung DRPD Kota Tangsel dikritisi Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH). Mereka menuding tata kelola pengadaan barang dan jasa masih buruk.
"Pembangunan gedung DPRD yang tidak kunjung usai ini, merupakan potret nyata praktik buruknya tata kelola pengadaan barang jasa oleh Pemkot Tangsel," kata Koordinator TRUTH Suhendar pada Kamis, (27/10/2017).

Menurutnya hal ini terjadi karenakan pejabat dalam manajamen kegiatan (PA, PPK, PPTK dsb) tidak memiliki kompeten atau patut diduga terlibat melakukan penyimpangan sehingga pembangunan terbengkalai.

Selain itu, juga disebabkan Walikota tidak memberikan sanksi kepada pejabat manajamen kegiatan (PA, PPK, PPTK dsb) atas ketidak kompetennanya atau atas diduga terlibat melakukan penyimpangan.

"Dan hulunya, tentu saja karena wali kota tidak berdaya terhadap keberadaan ULP, baik tidak berdaya untuk melakukan evaluasi, memberikan sanksi dan menempatkan pejabat yg kompeten. ULP inilah yang seharusnya profesional dalam melakukan pelangan, agar sesuai prosedur dan tidak menjadikan bancakan oknum tertentu," tegasnya.

Diketahui proyek pembangunan gedung DPRD Tangsel jilid III itu, sudah menelan anggaran kurang lebih sekitar Rp136 miliar. Terdiri dari tahap pertama sekitar Rp77 miliar, tahap kedua Rp50,6 miliar dan ketiga yang kini sedang digarap sebesar Rp34 miliar. Meski sudah menelan anggaran besar DPRD Kota Tangsel meminta ketepatan waktu penyelesaian pembangunannya.
Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online