DISHUBKOMINFO GELAR EKSPOS KOORDINASI LALIN

Serpong- Rakor Dishukominfo dengan Polsek dan Koramil dalm rangka ekspos lalin di Tangsel, Kamis(19/12) Serpong- Rakor Dishukominfo dengan Polsek dan Koramil dalm rangka ekspos lalin di Tangsel, Kamis(19/12)

SERPONG - Ruwetnya penanganan lalu-lintas di sepanjang jalan yang ada Kota Tangerang Selatan, mendorong Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Tangsel melaksanakan ekspos koordinasi dengan pihak Kepolisian dan Koramil dari setiap wilayah, guna secara bersama-sama mengurai kemacetan di 60 titik utama kemacetan, plus lima (5) titik macet baru.

Seusai rapat koordinasi, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo) kota Tangsel, H. Sukanta menjelaskan agenda yang dilaksanakan hari ini, Kamis (19/12) merupakan rapat koordinasi penanganan kemacetan lalu-lintas di Tangsel, dengan melibatkan unsur Kepolisian dan Koramil.

"Tugas untuk mengurai kemacetan diharapkan tidak hanya menjadi tanggung jawab Dishub, tetapi tugas banyak pihak. Yang penting koordinasi yang sebaik-baiknya. Agenda hari ini juga membahas persiapan penanganan lalu-lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014," ungkap Sukanta.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu-Lintas, Tito SW, dalam paparannya menjelaskan bahwa titik kemacetan tersebar di setiap wilayah. "Meskipun pihak Dishub sudah memasang rambu-rambu, namun itu belum cukup menyadarkan para pengguna jalan dan pedagang untuk mematuhinya. Prasarana lalu lintas, dari APBD 2013 sudah banyak dipasang. Namun. rambu-rambu Lalin banyak hilang," unkap Tito.
Dijelaskan Tito, disamping kemacetan di persimpangan jalan, juga disebabkan adanya lima (5) stasiun keret api (KA), yaitu Serpong, Jurangmangu, Bintaro, Rawabuntu, Pondokranji, dan Sudimara. Di kelima stasiun KA tersebut sangat berpotensi menyebabkan kemacetan.

Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Lalu-lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Tangsel yang diterjunkan di lapangan sejumlah  270 orang untuk membantu mengurai 60 titik kemacetan plus lima (5) titik macet baru, karena adanya proyek pembangunan infrastruktrur jalan di wilayah Tangsel, yaitu ; Jalan Raya Serpong,  Ciater, Gaplek-Cabe Raya, Buntek, dan Tegalrotan.
"Jumlah personil yang akan diterjunkan ke sembilan (9) titik pengamanan kelancaran lalu-lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, sejumlah 70 orang," terang Tito, yang diamini oleh Kadishubkominfo.

Kadishubkominfo menambahkan, dengan adanya rencana penutupan terminal Lebak Bulus oleh Pemprov DKI Jakarta pada 5 Januari 2014, maka untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas, seluruh Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) tersebut akan diparkir di  terminal Pondok Cabe.

Perwakilan Koramil 04 Kecamatan Serpong-Setu, Serka Martin mengusulkan agar pedagang yang berjualan di badan jalan dan angkot yang mangkal sesuka hati, serta truk-truk yang bongkar muat barang agar ditertibkan dengan tegas. untuk  mendukung kegiatan penertiban tersebut, Kadishubkominfo akan mempersiapkan mobil derek dengan alokasi anggaran sekitar Rp 1,3 miliar.

Sementara itu, perwakilan dari Polsek Metro Pondok Aren, Iptu Renta, M.H, mengusulkan agar kemacetan di sekitar kawasan Zodiak atau sekitar Sekolah Tunas Indonesia, Taman Bahagia, dan Plaza Bintaro, dapat dijaga dan diurai kemacetannya.  

"Rambu-rambu yang ada tertutup pohon. Yang diperlukan perhatian Dishub juga persoalan pembatas dan marka jalan," ungkap Iptu Renta.

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Koramil 04 Serpong, Koramil 06 Ciputat , dan Koramil 19 Pondok Aren.

Perwakilan Koramil Pondok Aren 19,  Pelda R. Sudarwanto menyatakan bahwa kemacetan terjadi karena adanya kegiatan/proyek dari Dinas Pekerjaan Umum yang tidak rapih, serta kondisi eksisting jalan yang memang tidak mampu menampung arus Lalin.

Dari Polsek Metro Pamulang, menyoroti kemacetan dari simpang Gaplek - Cabe Raya yang sedang dilaksanakan proyek saluran air dari Dinas Bina Marga Tata Ruang (BMTR) provinsi Banten. Proyek saluran air tersebut ditanam di median jalan sepanjang hampir satu kilometer, dari depan kampus AMIK Wahana Mandiri hingga pertokoan Harmoni, serta di depan toko onderdil arah arah gaplek.

Perwakilan Polsek Metro Pamulang, Iptu. Enung Holis juga menyoroti kemacetan di bundaran Mapolsek Pamulang, karena ribuan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang masuk-keluar kampus setiap hari. "Utamanya di hari Jumat-Sabtu-Minggu," ungkapnya

"Proyek peningkatan jalan Siliwangi, khususnya di depan Pamulang Square hingga SPBU depan Vila Dago menjadi titik kemacetan luar biasa," imbuhnya.

Kepala Dishubkominfo, H.Sukanta berencana rapat koordinasi dilakukan secara rutin, sebulan atau dua bulan sekali.(red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online