Bantuan yang dikumpulkan sejak 22-27 Januari  2014 ini rencananya bakal disalurkan kepada korban bencana banjir di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda  mengatakan penggalangan bantuan yang diberi nama ‘Peduli Banjir’ ini sebagai bentuk  keprihatinan Pemkot Tangsel  terhadap korban bencana banjir.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Tangsel, Setiap bantuan yang kami terima, kami laporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Bu Wali (Walikota Tangsel), untuk kemudian  disalurkan ke korban banjir," ungkapnya, Selasa (4/2).

Dikatakan pengumpulan bantuan untuk korban  banjir berasal dari sekolah maupun donatur. Terutama kebutuhan sehari-hari seperti mie  instan, beras, air mineral serta minyak sayur.

"Untuk penyalurannya kita langsung turun ke lokasi korban banjir dibeberapa wilayah Kota tangsel dan Kabupaten Tangerang yang  membutuhkan bantuan," ucapnya.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas  Pendidikan Kota Tangsel  Deni  Hermawan, menambahkan kegiatan Peduli Banjir ini  melibatkan komunitas pendidikan yang ada di  Tangsel, seperti pelajar, guru dan karyawan  Dinas Pendidikan. Pihaknya juga mengeluarkan  surat edaran untuk penggalangan bantuan koran banjir.

"Program ini sudah dilakukan sejak tahun mkemarin. Alhamdulillah, animo komunitas pendidikan di Kota Tangsel sangat peduli. Bantuan dari sekolah-sekolah yang ada terus berdatangan," ujarnya.

Kata dia, bantuan yang sudah terkumpul di kantor Dinas Pendidikan tersebut, disalurkan ke sejumlah daerah bencana banjir. Beberapa daerah  tersebut, di antaranya BPI Pamulang, Kayu Gede  Serpong Utara, Kresek, Kronjo, Cisauk di  Kabupaten Tangerang.

"Bantuan terus disalurkan sejak 30 Januari  lalu," katanya.

Menurutnya, pihaknya tidak menerima bantuan  dalam bentuk uang. Adapun barang yang sudah  diterima pihaknya, antara lain mie instan,  beras, minyak goreng, gula pasir, sembako, pakaian layak pakai, pampers, makanan, susu  kaleng, air mineral dan beberapa barang lain yang dibutuhkan korban banjir.

"Jumlah bantuannya masih kami data. Untuk  finalisasinya, nanti setelah dilakukan pendataan. Untuk saat ini, penerimaan dan  penyaluran bantuan terus kami lakukan," terangnya. (def)