Muhammad Saiful itulah namanya, bocah kecil asal Kota Bandung yang memberanikan diri untuk merubah nasibnya di Kota yang bermotto Cerdas, Modern, Religius.

Sebelumnya, dirinya telah membantu berjualan ulekan di Kota Bandung bersama ayahnya. Namun untuk merubah dan menambah penghasilan keluarga dirinya nekat untuk berjualan diluar lingkup Kota Bandung hingga akhirnya dirinya tiba di Kota Tangsel.

"Saya dari Bandung Aa, jual ini buat bantu keluarga," ungkap singkatnya saat ditemui oleh awak media detaktangsel.com.

Diakuinya, panas terik matahari tak dirasakannya, debu dan asap jalanan tak dihiraukannya karena baginya itu adalah kawan kesehariannya untuk mengumpulkan biaya hidup dirinya dan keluarganya.

"Gak apa-apa Aa, disini aja jualnya," jawabnya saat dihimbau untuk berjualan ditempat yang teduh.

Dirinya mengatakan, penghasilan perhari tidak bisa ditentukan. Terkadang seharian berjualan hanya menghasilkan 20 ribu Rupiah. Malahan, dirinya pernah dalam sehari tidak mendapat penghasilan dari penjualannya.

"Dua puluh ribu, tapi pernah sehari gak dapat." katanya.

Saiful juga menerangkan, harga ulekan yang dijual berkisar dari 20 ribu hingga 100 ribu Rupiah.

Ya, itulah Muhammad Saiful, bocah kecil tak bernasib baik namun memiliki semangat juang untuk merubah nasib. Selain itu, hanya satu keinginannya, yaitu keluarganya tercinta bahagia.

"Saya ingin keluarga senang gak kurang uang." Harap Saiful.