Penyerapan anggaran sebesar 40%, dibenarkan oleh Kepala Bappeda Tangsel Tedi Meiyadi. Namun Tedi menjelaskan penyerapan anggaran berdasarkan laporan keuangan sebesar 40%, sementara untuk penyerapan anggaran secara fisik sudah mencapai 50%.

"Berdasarkan laporan keuangan sudah mencapai 40%, namun secara fisik sudah mencapai 50%, makanya dengan sisa waktu 5 bulan harus dikebut oleh semua SKPD, agar tidak jadi silpa." Ungkap Tedi saat di konfirmasi via messenger, Selasa (18/8).

Tedi menuturkan dari APBD Murni 2015 sebesar Rp.2,89 Trilliun ada penambahan di APBD Perubahaan sekitar Rp.400 Miliar berasal dari silpa sebesar Rp.232 miliar, kenaikan pendapatan sebesar Rp.100 miliar dan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp.74 miliar, jadi untuk APBD Perubahaan Kota Tangsel 2015 mencapai Rp.3,2 Triliun.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berharap penyerapan anggaran bisa mencapai target hingga akhir tahun, untuk APBD Perubahan alokasi anggaran terbesar di KPU dan pengamanan Pilkada oleh Polres Jakarta Selatan serta Polres Kota Tangerang.

"Untuk kegiatan fisik di perubahan tidak terlalu banyak dialokasikan karena di anggaran murni sudah banyak dialokasikan." Jelas Bang Ben sapaan akrab Wakil Walikota Tangsel ini lewat pesan singkat ketika dikonfirmasi wartawan detaktangsel.com.