Print this page

Daftar Bawalkot Tangsel Ke PDIP, Ini Kata Timses Siti Nur Azizah

Tim calon walikota Siti Nur Azizah, Deni Charter saat ambil formulir di PDI Perjuangan. Tim calon walikota Siti Nur Azizah, Deni Charter saat ambil formulir di PDI Perjuangan.

detaktangsel.com SERPONG UTARA--Siti Nur Azizah Ma'ruf mendaftarkan diri maju menjadi bakal calon Walikota (Bawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Sekretariat PDI Perjuangan Kota Tangsel, Jalan Raya Boulevard, Ruko Venice Arcade Blok JD/09, Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara, Senin (10/9/2019).

Putri Wakil Presiden pasangan Joko Widodo, Ma'ruf Amin itu tidak sendiri, Siti hanya mengirim timnya untuk mengambil formulir pendaftaran Bawalkot Tangsel yang akan di gelar 2020 mendatang.

Ketua tim pemenangan Siti Nur Azizah, Deni Charter mengatakan bahwa Siti Nur Azizah berharap mendapat pinangan dari partai berlogo mercy atau Alphard.

"Ibu Azizah selalu bilang, ditanya partainya apa, selalu bilang Mercy atau Alphard. Tetapi bukan Demokrat loh. Maksudnya tidak menutup partai lain untuk koalisi," kata Deni usai mengambil formulir pendaftaran.

Deni tegaskan bahwa Siti Nur Azizah hanya maju untuk calon walikota, bukan wakil walikota. Bahkan, jika Presiden turun memintanya sebagai wakil, Siti Nur Azizah tidak akan menerima tawaran menjadi wakil Walikota.

"Sudah banyak yang komunikasi. Yang pasti, wakil harus bisa mendongrak suara. Kita turun untuk menang. Jangankan digandeng Benyamin Davnie sebagai wakil, digandeng Presiden pun tidak mau," sambung Deni.

Untuk memimpin Kota Tangsel, Deni tegaskan bahwa kualitas calonnya sangat berkompeten dalam lima tahun kedepan. Bahkan, jika diadu dengan calon lain, Deni tegaskan bahwa Azizah tetap unggul.

"Ibu sosialisasi terus, bertemu masyarakat langsung. Saya berani ngadu kualitas ibu dengan calon lain. Ibu juga sudah komunikasi dengan ayahnya pak Ma'ruf dan dengan sejumlah DPP partai," bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel PDI Perjuangan Suhari Wicaksono mengatakan bahwa sehari pendaftaran penjaringan bakal calon walikota Tangsel, sudah ada dua orang yang mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel.

Sebelum Siti Nur Azizah, pendaftar lainnya yang datang mengambil formulir bakal calon walikota di PDI Perjuangan, yakni Tubagus Rahmad Sukendar yang datang bersama istrinya.

"Pertama tadi Tubagus Rahmad Sukendar, pegiat antikorupsi. Dia datang bersama istrinya. Dia juga maju sebagai Tangsel 1. Yang ke dua bu Siti Nur Azizah," tutur Suhari.

Menurut Suhari, pendaftaran yang akan berlangsung hingga 17 September ini, PDI Perjuangan tidak membatasi berapa jumlah bakal calon yang mendaftar.

"Kita berharap dari pendaftaran ini, ada calon yang sudah matang. Selanjutnya calon tersebut kita kirim ke DPW dan ke Pusat," tandasnya.