Meskipun kontrak Xavi berakhir pada 2025, keputusannya untuk mengakhiri lebih cepat menimbulkan berbagai spekulasi terkait calon pelatih penggantinya.

Sejumlah nama besar seperti Rafael Marquez, Roberto De Zerbi, Julian Nagelsmann, dan Juergen Klopp telah muncul dalam bursa calon pelatih Barcelona. Namun, Xavi memberikan satu peringatan khusus kepada calon pelatih baru yang akan menggantikannya.

Menurut laporan dari Sportskeeda, Xavi Hernandez menegaskan bahwa menjadi pelatih Barcelona bukanlah tugas yang mudah.

Ia membandingkannya dengan pengalaman Carlo Ancelotti yang melatih Real Madrid, menyatakan bahwa tekanan di Camp Nou jauh lebih besar.

Xavi menyadari bahwa menjadi juru taktik di Barcelona membawa banyak tekanan dan ekspektasi yang tinggi.

Meskipun menjadi pelatih di klub ini adalah hal yang luar biasa, namun juga berarti harus dapat menghadapi beban emosional dan tekanan yang datang bersamanya.

Xavi memberikan gambaran tentang tantangan yang akan dihadapi calon pelatih Barcelona dan bagaimana adaptasi dengan lingkungan yang berbeda di Camp Nou menjadi hal yang krusial untuk sukses di kursi kepelatihan Blaugrana.