Supir Angkot Tabrak Empat Siswi SMP, Satu Tewas Ditempat

Supir Angkot Tabrak Empat Siswi SMP, Satu Tewas Ditempat

detaktangsel.com CIPUTAT - Diduga supir epilepsi, angkot jurusan S.10 jurusan Ciputat-Pondok Betung nopol B 1091 WTX tabrak empat siswi SMPN 10 Tangsel. Satu siswi tewas ditempat dan tiga lainnya luka-luka, kejadian tepat berada di depan SMP Negeri 2 Ciputat dan SMA Negeri 4 Ciputat, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Jumat (2/10).

Menurut keterangan saksi mata seorang satpam perumahan Country Woods Henry GS menjelaskan, keempat anak SMP 10 sedang menunggu angkutan umum (angkot) didepan Country Woods, mobil angkot S 10 ngebut dari arah Pondok Aren ke Pondok Ranji, lalu menabrak empat orang siswa-siswi SMP, dan 1 orang meninggal terbentur tiang telkom.

“Kejadian sekitar Pukul 09.45 WIB, dan kita sempat membawa keempat korban kerumah sakit, di Rumah Sakit Medika ditolak karena tidak ada dokter, lalu dibawah ke Rumah Sakit Syarif Hidayatuhllah Jakarta, ternyata 1 orang atas nama Fitri dengan luka dibagian muka dan kepala dinyatakan telah meninggal dunia, dan ketiga orang dirawat di rumah sakit,”ungkap Hendry.

Hendry menjelaskan, supir angkot saat menabrak terlihat tidak sadar, dan kejang-kejang.” Kata teman-temannya supir angkot punya penyakit ayan atau epilepsi,”jelasnya.

Saat ditanya mengenai kejadian tersebut, supir angkotanya mengatakan dia tidak sadar telah menabrak orang. Saprudin sempat dikelilingi warga di sana. Saprudin juga dipukul oleh massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi yang datang ke tempat kejadian. Ketika diangkat keluar dari angkot, Saprudin terlihat kejang-kejang seperti orang yang sedang mengidap epilepsi atau ayan.

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan membenarkan kejadian tersebut, sekitar pukul 10.00, keempat siswi tersebut sedang menunggu angkot yang lewat. Angkot yang disupiri Saprudin Nasution (37) warga Setu Lio dikelurahan Depok di kecamatan Pancoran Mas, Depok, tersebut tiba-tiba oleng diluar kendali.

“Akibat hantaman keras angkot tersebut, satu siswi tewas ditempat setelah terbentur tiang telkom dan tiga siswi mengalami luka,” ujarnya.

Dilanjutkannya, nama korban yang tertabrak supir angkot S 10 tersebut, Fitri Andriansyah (meninggal dunia), Widya Naristi (luka di kaki), Dita safira (luka dikaki), Nofri Ramadhan (luka dikepala). Saat ini supir sedang berada dipengawasan  Laka Lantas Sat Lantas Polres Metro, Jakarta Selatan.

“Anggota langsung membawa korban luka-luka ke RS. UIN untuk perawatan, sedangkan supir RS Sespimma, Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,”ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya akan berkordinasi dengan Polres Jakarta Selatan mengenai penangan lakalantas tersebut yang mengakibatkan tewasnya siswi SMPN 10 Tangsel. “Supir sudah diamankan dan ditetapkan tersangka,” ucapnya

Sementara, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Agus Suparyanto berdasarkan keterangan dari teman-teman supir, kalau Saprudin menderita ayan.

“Supir terindikasi ayan, dan supir serta kasus tabrakan ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan,”ungkapnya.

Supir Angkot Tabrak Empat Siswi SMP, Satu Tewas Ditempat

detaktangsel.com CIPUTAT - Diduga supir epilepsi, angkot jurusan S.10 jurusan Ciputat-Pondok Betung nopol B 1091 WTX tabrak empat siswi SMPN 10 Tangsel. Satu siswi tewas ditempat dan tiga lainnya luka-luka, kejadian tepat berada di depan SMP Negeri 2 Ciputat dan SMA Negeri 4 Ciputat, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Jumat (2/10).

Menurut keterangan saksi mata seorang satpam perumahan Country Woods Henry GS menjelaskan, keempat anak SMP 10 sedang menunggu angkutan umum (angkot) didepan Country Woods, mobil angkot S 10 ngebut dari arah Pondok Aren ke Pondok Ranji, lalu menabrak empat orang siswa-siswi SMP, dan 1 orang meninggal terbentur tiang telkom.

“Kejadian sekitar Pukul 09.45 WIB, dan kita sempat membawa keempat korban kerumah sakit, di Rumah Sakit Medika ditolak karena tidak ada dokter, lalu dibawah ke Rumah Sakit Syarif Hidayatuhllah Jakarta, ternyata 1 orang atas nama Fitri dengan luka dibagian muka dan kepala dinyatakan telah meninggal dunia, dan ketiga orang dirawat di rumah sakit,”ungkap Hendry.

Hendry menjelaskan, supir angkot saat menabrak terlihat tidak sadar, dan kejang-kejang.” Kata teman-temannya supir angkot punya penyakit ayan atau epilepsi,”jelasnya.

Saat ditanya mengenai kejadian tersebut, supir angkotanya mengatakan dia tidak sadar telah menabrak orang. Saprudin sempat dikelilingi warga di sana. Saprudin juga dipukul oleh massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi yang datang ke tempat kejadian. Ketika diangkat keluar dari angkot, Saprudin terlihat kejang-kejang seperti orang yang sedang mengidap epilepsi atau ayan.

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan membenarkan kejadian tersebut, sekitar pukul 10.00, keempat siswi tersebut sedang menunggu angkot yang lewat. Angkot yang disupiri Saprudin Nasution (37) warga Setu Lio dikelurahan Depok di kecamatan Pancoran Mas, Depok, tersebut tiba-tiba oleng diluar kendali.

“Akibat hantaman keras angkot tersebut, satu siswi tewas ditempat setelah terbentur tiang telkom dan tiga siswi mengalami luka,” ujarnya.

Dilanjutkannya, nama korban yang tertabrak supir angkot S 10 tersebut, Fitri Andriansyah (meninggal dunia), Widya Naristi (luka di kaki), Dita safira (luka dikaki), Nofri Ramadhan (luka dikepala). Saat ini supir sedang berada dipengawasan  Laka Lantas Sat Lantas Polres Metro, Jakarta Selatan.

“Anggota langsung membawa korban luka-luka ke RS. UIN untuk perawatan, sedangkan supir RS Sespimma, Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,”ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya akan berkordinasi dengan Polres Jakarta Selatan mengenai penangan lakalantas tersebut yang mengakibatkan tewasnya siswi SMPN 10 Tangsel. “Supir sudah diamankan dan ditetapkan tersangka,” ucapnya

Sementara, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Agus Suparyanto berdasarkan keterangan dari teman-teman supir, kalau Saprudin menderita ayan.

“Supir terindikasi ayan, dan supir serta kasus tabrakan ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan,”ungkapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online