Adalah sang kapten, Ricky Ricardo Cawor yang membuyarkan ambisi anak-anak asuhan Fakhri Husaini membawa medali emas ke Tanah Rencong. Pada laga ini, mantan juru gedor Persemi Mimika ini memborong dua gol. Satu lewat titik putih di menit ke-4 setelah terjadi pelanggaran pemain belakang Aceh, satu lagi lewat sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti di menit ke-22, memaksa penjaga gawang Chairil Zul memungut bola dari gawangnya.
Tambahan koleksi dua gol di partai final ini membuat Ricky mencatatkan namanya sebagai top skor sepak bola putra PON XX Papua dengan 11 gol. Sekaligus, ia juga menorehkan rekor sebagai striker paling produktif sepanjang PON digelar sejak tahun 1948 di Solo. Capaian Ricky melewati seniornya Boaz Salossa pada PON XVI Palembang 2004 dengan 10 gol, dan David Saidui pada PON XII 1993 Jakarta dengan 9 gol.
“Saya tidak ingin cepat puas dengan predikat top skorer sementara ini. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua,” kata Ricky di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (13/10/2021). (Humas PPM)