Lomba marathon bertajuk This is Tangsel itu, juga diikuti oleh berbagai umur dan kalangan. Bahkan terlihat ada beberapa warga negara asing ikut berpartisipasi dalam gelaran yang dibuka Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Mutiara, salah satu peserta mengatakan, keikutsertaannya dalam Tangsel Marathon kali ini bukan tanpa alasan. Wanita berhijab hitam dengan setelan pakaian olahraga warna hitam-kuning ini mengaku, lari merupakan hobi yang dilakoninya.

"Lari terutama marathon ini, bagian dari hobi aku. Karena memang aku hobi olahraga lari, jadi kaya melatih tubuh kita agar lebih kuat. Jika sudah begitu kan, otomatis imun juga ikut kuat," kata Mutiara di sela-sela pembukaan Tangsel Marathon.

Wanita yang mengikuti Tangsel Marathon ini sempat memberikan tips sederhana untuk mengikuti lari marathon. Menurutnya, persiapan matang perlu dilakukan terutama persiapan fisik.

"Latihan dalam seminggu ini tiga kali latihan lari, tetapi tidak di push gitu. sedapatnya aja, memang ada target lima kilo tapi besok-besoknya tiga kilo. Selebihnya aku latihan Kardio Muaythai atau senam," terangnya.

Dia menyebutkan, selain menyalurkan hobi, ajang Tangsel Marathon ini menjadi bukti kecintaannya kepada Kota Tangsel. Dengan begitu, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang berinteraksi dengan masyarakat dan mengenal pimpinan stakeholder yang ada di Tangsel.

Disinggung soal Tangsel Marathon digelar ditengah isu polusi udara yang cenderung kurang baik, Mutiara justru lebih menyarankan agar masyarakat memilih asupan makanan yang benar-benar sehat dalam membantu meningkatkan imun tubuh.

"Terutama pemenuhan terhadap konsumsi vitamin, disamping memperhatikan jam istirahat siang ataupun malam. Kalau polusi udara itu kan, saya yakin sudah ada pihak yang berkompeten yang menanganinya," ujar dia.