Hal ini juga dirasakan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Moch. Ramlie yang mengaku sejak jauh-jauh hari telah menyiapkan seekor sapi jantan untuk di kurban dan dibagikan kepada warga disekitar tempat tinggalnya, RT 02/20 Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.

"Sesuai perintah agama, rasanya ada yang hilang jika setiap perayaan Idul Adha tanpa dibarengi pemotongan hewan kurban," kata Ramlie, usai menyaksikan pemotongan sapi Bali di rumahnya, Kamis (24/9).

Menurutnya, pemotongan hewan kurban tersebut merupakan agenda lanjutan yang diadakan oleh politisi asal partai berlambang pohon beringin ini.

"Kalau pemotongan sapi disini atas nama pribadi, Kalau atas lembaga (DPRD Tangsel-red) tadi pagi sudah dilakukan di Masjid Al-mujahidin Pamulang," ungkapnya.

Diakui Ramlie, ritual pemotongan hewan kurban pada setiap perayaan Idul Adha rutin dilakukan sejak sebelum dirinya duduk di kursi DPRD Tangsel.

"Sebelum saya menjadi sekretaris kelurahan Pamulang Timur, yang namanya kurban selalu menjadi prioritas bagi saya, tujuannya cuma untuk berbagi dengan tetangga," papar Ramlie.

Namun, ada yang menarik yang dilakukan Ramlie setiap melakukan pemotongan hewan. Pasalnya, Ramlie selalu membawa anak maupun cucu-cucunya ke Lokasi pemotongan hewan. Bahkan, Ramlie tak segan-segan menggendong sang anak maupun sang cucu untuk selanjutnya harus kena darah sapi di bagian telapak kaki sang anak dan cucu.

"Kalau yang ini (telapak kaki anak dan cucu harus kena darah sapi) supaya si anak nantinya menjadi orang yang bijak," pungkasnya.