Di pertandingan yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (24/2), serangan Evan Dimas dan kawan-kawan (dkk) cukup merepotkan pemain lini belakang Persebaya. Gerakan trio Timnas U-19 yaitu Evan Dimas, Yabes, dan Ilham benar-benar membuat pemain Persebaya harus mewaspadai mereka.

Daya gendor Timnas U-19 makin tajam ketika Muchlis, Fatcthurochman, dan Sharul Kurniawan menggalang serangan dari sayap kiri. Serangan ini untuk mendukung ketajaman Evan Dimas dan Ichsan.

Gerakan menbawa bola yang diperagakan Evan Dimas dkk membuat Zainal Haq dkk ekstraketat mengawasi lajunya bola. Babak pertama baru berjalan beberapa menit, Evan Dimas mampu menyelesaikan dengan baik umpan dari Yabes dari pojok kiri pertahanan Persebaya.

Tanpa halangan berarti Evan Dimas menendang dengan keras. Pada menit ke-9, akhirnya gawang Persebaya yang dijaga Nurdy Hamsah kebobolan, 0-1. Evan Dimas memang pemain berkelas. Karenanya, Zainal Haq dkk menjaga ketat Evan Dimas.

Pada babak pertama, Evan Dimas dkk mendominasi pertandingan. Tak henti-hentinya, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie memberi instruksi dari pinggir lapangan agar antarpemain saling bahu-membahu mendukung serangan.
Ketinggalan 0-1 tidak membuat Zainal Haq dkk patah semangat. Serangan dan peluang acapkali memnbahayakan gawang Timnas U-19. Namun, gerakan Zainal Haq dkk mudah terbaca.

Selang beberapa menit, Rahman Lestaluhu berhasil merobek jala Timnas U-19 yang dijaga Diky Indriyana. Sundulan Rahman Letaluhu berhasil membuahkan gol. Sehingga kedudukan berubah 1-1.

Menanggapi gol balasan, Evan Dimas dkk mengebrak pertahanan Persebaya U-21 yang diperkuat 7 pemain senior. Distribusi bola antarpemain cukup apik dan rapi.
Pada menit ke-32, Muchlis mampu membuktikan sebagai pemain yang haus gol. Tendangan yang akurat dan keras, gawang Persebaya U-21 kembali bobol dan kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Timnas U-19.

Memasuki babak kedua, tempo permaian makin tinggi. Tim besutan Jusuf Ekodono mencoba memberi perlawanan. Namun, tim besutan Indra Sjafri meladeni dengan tenang.

Keterampilan permainan individu dan tim disajikan Evan Dimas dkk. Kinerja dan mengorganisasi pertarungan di lapangan sangat rapi. Sayang sajian pertandingan yang sangat menarik ini terganggu ulah fans tuan rumah.

Pergerakan pemain Persebaya tanpa kawalan ketat. Alhasil Novri Setiawan mampu menyudul bola memanfaatkan umpan silang dari sebelah kanan pertahanan Timnas U-21. Penjaga gawang Timnas U-19 Diky Indriyana kembali kebobolan pada menit ke-62, kedudukan menjadi 2-2.

Tempo permaian menjadi keras ketika kedudukan 2-2. Selain itu, ulah penonton menyalakan kembang api sangat mengganggu pemain. Karena asap tebal menyelimuti lapangan. Sehingga membuat pandangan pemain terganggu dan pertandingan sempat dihentikan sesaat.

Masuknya Maldini menambah daya dobrak Timnas U-19. Kejelian Indra Sjafri patut diacungi jempol. Terbukti, Evan Dimas dkk mendapat hadiah pinalti pada menit ke-82. Evan Dimas sebagai algojo tidak menyia-siakan kesempatan menjebol gawang Nurdy Hamsah, 2-3 untuk kemenangan Timnas U-19.

Evan Dimas menunjukkan permainannya. Kehadiran Maldini membuat Evan Dimas bermain tambah apik. Pada menit ke-86, Evan Dimas membuat gol kembali setelah meneruskan umpan dari Maldini, kedudukan berubah 2-4. Hingga peluit panjang ditiup, kedudukan ini tidak berubah untuk kemenangan Timnas U-19.

Persebaya U-21: Nurdy Hamsah; Mario Yagalo; Achmad Hisyam, Andika Rama, Faisal Septiyanus; Moch. Asrofi, Zainal Haq, Wahyu Subo Seto, Rahman Lestaluhu; Irzandi Zuhmi, Novri Setiawan.

Indonesia U-19: Diky Indriyana; Putu Gede, M Fatchurochman, Sharul Kurniawan, Hansamu Yama; Ichsan Kurniawan, Zulfiandi, Evan Dimas; Yabes Roni, Muchlis Hadi, Ilham Udin.(DN/red)