Diserang Bertubi-tubi, Tim AMIN tetap Fokus Daftar Pemilih

 yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel

detaktangsel.com PILKADA - Belum genap sebulan pasca penetapan masa kampanye, Pasangan calon (Paslon) Airin-Benyamin terus menerima serangan atas laporan dugaan pelanggaran kampanye terutama pelaporan pada tim Paslon nomor urut 1 yang kerap kali membeberkan dugaan pelanggaran pada Paslon Airin-Benyamin.

Mengetahui itu, tim Arin-Benyamin (AMIN) tidak terlalu menghiraukannya, malahan mereka tetap kembali mengajak semua pihak untuk tetap mengawal proses Pilkada 2015 pada 9 Desember mendatang agar berjalan lancar dan aman.

Juru Bicara Timses Airin-Benyamin (Amin) Ahmad Fauzi, mengatakan tahapan pilkada yang paling krusial untuk terus dikawal adalah proses validasi daftar pemilih sementara yang akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

"Kami yang ada di koalisi partai pengusung Airin-Ben sudah sepakat, langkah awal yang dilakukan adalah mengecek konstituen, simpatisan maupun kader apakah sudah terdaftar," kata Fauzi yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel, Rabu (9/9).

Ia masih menyayangkan apa yang dilakukan salah satu timses paslon masih terkooptasi pada terus melaporkan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh pasangan Airin-Ben.

"Kami paham dengan tindakan yang mereka (timses paslon 1, red) lakukan. Karena Airin-Benyamin adalah pesaing berat. Jadi kesalahan sekecil apapun pasti dicari," tegasnya.

Ditambahkannya, sebagai warga negara yang baik, Fauzi berkoordinasi dengan ketua-ketua partai pengusung (koalisi) agar terlibat aktif mengawal tahapan pilkada supaya lancar. "Terpentingnya sekali lagi adalah daftar pemilih," paparnya.

KPU Kota Tangsel telah menggelar pleno terbuka membahas rekapitulasi DPS pilkada. Ketua KPU Kota Tangsel, M. Subhan mengatakan bahwa jumlah DPS di tujuh kecamatan, 54 kelurahan sebanyak 939.674 pemilih, yang terdiri dari 468.397 pemilih laki-laki dan 471.277 pemilih perempuan. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada 2.245 TPS.

Jumlah DPS ini lebih kecil dibandingkan DPT pada Pilpres 2014 lalu yang mencapai 1.164.965 pemilih. Dengan demikian ada penurunan sampai 19,33 persen.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online