Hal ini menurutnya adalah upaya agar dalam kontestasi Pilkada 2015 berjalan sportif dan tidak mengandung unsur kampanye terselubung.
"Saya sudah perintahkan (SKPD-red) untuk diganti fotonya dengan foto Walikota yang berseragam dinas," kata Benyamin Davnie saat dihubungi melalui via telepon oleh awak media detaktangsel.com, Rabu (05/08).
Sebelumnya, hal ini juga yang senada diungkapkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel Acep dalam himbauannya, "Saat ini sebelum penetapan kami akan menghimbau dan memberitahukan kepada pihak Petahana terkait fotonya dan setelah ditetapkan kami minta petahana kudu memakai pakaian dinas. Hal ini dikarenakan, agar tidak terjadinya kampanye terselubung dan tidak merugikan kandidat lainnya," katanya saat ditemui di KPU Kota Tangsel, Senin (03/08).