Warung Jablai Bikin Resah Majlis Ta'lim

Warung Jablai Bikin Resah Majlis Ta'lim

Pondok Aren-Warga pondok kacang Timur dan barat, Pondok Aren banyak terdapat tempat prostitusi berkedok warung kopi dan salon.

Aktifitas tersebut membuat ibu-ibu dari Majlis Ta'lim Assuhada RT 02/04 Kelurahan Pondok Kacang Barat membuat spanduk sebagai bentuk penolakan dari majlis yang didominasi ibu-ibu.

Ketua Majlis Ta'lim Assyuhada Aminah mengatakan banyaknya rumah berkedok prostitusi sudah meresahkan lingkungan. Lantaran, bisa mempengaruhi anak-anak ke hal-hal yang negatif.

"Keberadaan warem atau warung jablai sudah meresahkan. Bahkan, banyak ABG yang nongkrong sambil denger musik keras-keras. Ini juga mengganggu lingkungan warga," katanya, senin (3/12).

Menurutnya, majlis ta'lim sudah berusaha untuk memperingatkan pemilik tempat agar tidak melakukan prostitusi. Namun, intimidasi dari para preman di wilayah tersebut.

"Kami menduga ada oknum aparat yang membekingi tempat mesum tersebut," ujarnya.

Ketua komisi II DPRD Kota Tangsel Siti Khajidah mengaku sudah menerima keluhan dari majlis ta'lim tersebut. Dirinya bersama anggota komisi II lainnya, Julia Miharja mendatangi majlis ta'lim dan berdialog untuk mendengarkan keluh kesah keberadaan warung jablai tersebut.

"Nanti kami pasti tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai eksekutor," ujarnya.  

Menurutnya, keberadaan warung jablai tersebut sudah meresahkan warga dan harus ditutup.

"Ini tidak sesuai dengan motto kota tangsel. Cerdas, Modern dan reijius. Bagaimana mau cerdas kalau anak-anak masih kecuil sudah tahu hal yang tabu serta kalau masih ada tempat prostitusi tidak bisa relijius," terang politisi PKS itu.

staff kecamatan Pondok Aren Mmurtado menuturkan sudah ada laporan dari warga. Namun setelah di cek tidak ada kegiatan prostitusi di lokasi yang dimaksud.

"Sudah kita cek, tidak ada kegiatan prostitusi," ujarnya.  

Kata dia, jika memang majlis ta'lim resah akan kegiatan tersebut. Ia menyarankan agar majlis ta'lim melayangkan surat ke kantor kecamatan untuk ditindaklanjuti.(def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online