Print this page

Terjadi Lagi PRT Kabur,Minta Perlindungan Di Mapolsek Pondo Aren

Franciska (19 th),PRT dari PT Citra Kartini Mandiri (CKM),Kabur dan minta Perlindungan di Polsek Pdk Aren ,Tangsel. Selasa (29/10)dt Franciska (19 th),PRT dari PT Citra Kartini Mandiri (CKM),Kabur dan minta Perlindungan di Polsek Pdk Aren ,Tangsel. Selasa (29/10)dt

PONDOK AREN- Fransiska (19) memilih kabur dari tempat penampungan perusahaan penyedia jasa pembantu rumah tangga PT Citra Kartini Mandiri (CKM) lantaran sering dimarahi pemilik perusahaan serta pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung tiba.

 Bosan dengan kondisi tersebut, warga Pati, Jawa Tengah tersebut kabur dan minta perlindungan di Polsek Pondok Aren.

Ditemui di Mapolsek Aren, Selasa, (29/10) awalnya Fransiska ditawari oleh teman sekampungnya untuk bekerja di Jakarta dengan gaji yang menggiurkan. Sebelumnya, sudah bekerja di Pati dengan gaji Rp 45 ribu perhari.

Lantaran, dirayu dengan gaji besar, dirinyapun menyetujui dan ikut bersama rekannya ke Jakarta. Sesampainya, langsung dibawa ke tempat penampungan PRT PT.CKM di jalan kurcica JF 18/17 Sektor IX Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

"Pas saya datang, tempatnya tidak layak. Saya tidur dilantai. Disatu kamar itu tidurnya bertumpukan" katanya.

Dilokasi tersebut, ia mengaku diajari mengurus rumah dan bayi. Namun, setelah beberapa bulan ikut belajar, mulai sering dimarahi pemilih perusahaan.

"Saya tidak tahan sering dimarahi sama bunda. Saya nekad saja kabur," ujarnya.

Saat kabur, Fransiska diam-diam mengelabui penjaga agar bisa keluar rumah. Dengan mengendap dibelakang mobil tamu yang sedang parkir dan bisa keluar penampungan dengan aman.

Sesampainya ditempat dirasa aman, kemudian meminta tolong kepada warga untuk diantarkan ke Mapolsek Pondol Aren.

"Saya diantar warga naik motor ke Mapolsek," ucapnya.

Sebelumnya, calon PRT yang ditampung di Yayasan Citra Mandiri Kartini di Jalan Kucica JF 18/17 Sektor IX Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel digerebek aparat kepolisian karena ratusan calon PRT tersebut diperlakukan tidak layak dan mendapat penganiayaan.(def)