Pohon Berusia Ratusan Tahun Di Pondok Aren Tumbang Dan Timpa Mobil

 Sekretaris Kelurahan Pondok Betung, Racmat SE bersama warga saat di lokasi pohon tumbang Sekretaris Kelurahan Pondok Betung, Racmat SE bersama warga saat di lokasi pohon tumbang

detaktangsel.com PONDOK AREN -- Hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di kawasan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyebabkan sejumlah kerusakan yang dialami warga.

Seperti di Kampung Batas Indah, RT 13/01 Kelurahan Pondok Betung. Hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (30/8) siang sekira pukul 12 itu, mengakibatkan sebuah pohon asem yang di anggap angker lantaran berusia ratusan tahun tiba-tiba tumbang dan menimpa kendaraan Toyota Kijang yang terparkir di bawah pohon tersebut.

Turasman (43) warga setempat mengungkapkan, tidak ada korban jiwa yang disebabkan tumbangnya pohon asem tersebut. "Biasanya banyak anak kecil yang main hujan-hujanan di area pohon asem itu. Mungkin karena ada petir, mereka nggak ada yang keluar rumah," katanya.

Menurutnya, meski tidak menimbulkan korban namun tumbangnya pohon menyebabkan masalah lantaran jalan warga terhalang oleh akar kayu pohon yang kondisinya menganga di tengah-tengah gang akses warga sekitar.

"Kita sudah informasikan masalah ini ke pihak kelurahan," Turasman menambahkan.

Sementara Firman, warga lainnya mengatakan tumbangnya pohon asem yang menimpa mobil bernomor polisi B 1299 VUG itu, nyaris membuat kabel PLN yang berada diantara cabang pohon asem tersebut putus di tarik pohon tumbang. Namun karena masih terganjal mobil, kabel PLN tersebut tetap utuh.

"Cuma tiang listriknya aja yang miring dan retak-retak. Kami khawatir kalau nggak di tangani segera bisa patah. Karena tiangnya dari coran, kalau mobilnya cuma kap dan kaca-kacanya yang pecah," ungkap pria yang tinggal hanya beberapa meter dari pohon asem yang tumbang ini.

Sekretaris Kelurahan Pondok Betung, Rachmat SE yang mendapat laporan dari warga sekitar langsung menuju lokasi tumbangnya pohon asem yang ada di tengah-tengah pemukiman warga itu.

"Usianya sudah ratusan tahun. Mungkin akar-akarnya sudah banyak yang lapuk termakan usia," kata Rachmat menjelaskan.

Kata dia, pihaknya sudah menghubungi Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tangsel untuk melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang itu secepatnya supaya tidak mengganggu aktivitas warga lantaran akses jalannya terhalang akar pepohonan.

"Kita sudah menghubungi DKPP Tangsel. Mudah-mudahan sore ini selesai di bersihkan hingga warga bisa menggunakan akses jalan ini seperti biasa," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online