Pemkot Gagas Festival Kebudayaan Tangsel

Plt Sekda Tangsel, Muhamad Plt Sekda Tangsel, Muhamad

detaktangsel.com PONDOK AREN - Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang kini dihuni berbagai etnis didalamnya, memiliki keaneka ragaman kebudayaan yang belum tersentuh sepenuhnya. Untuk itu, pemkot setempat mulai mempersiapkan adanya sebuah festival yang akan menampilkan berbagai kebudayaan dari berbagai daerah yang ada di kota hasil pemekaran tersebut.

Hal itu diungkapkan Plt Sekda Tangsel, Muhamad saat menghadiri Festival Lenong Betawi di Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, akhir pekan kemarin.

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel ini menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menggagas kegiatan tersebut. Rencananya, tahun depan tepatnya pada perayaan HUT Tangsel yang akan datang, pemkot bakal menggelar Festival Kebudayaan Tangsel.

"Jadi kita tidak lagi menggelar festival kebudayaan Betawi saja, karena di Tangsel ini kan tidak hanya di huni orang Betawi, sekarang Tangsel masyarakatnya sudah heterogen. Semua etnis ada disini," kata pria yang identik dengan kumis tebalnya ini.

Menurut Muhamad, dalam Festival Budaya Tangsel tersebut, nantinya setiap etnis memiliki kesempatan untuk menampilkan kesenian maupun kebudayaan dari daerah masing-masing. Muhamad juga menyebut bahwa kesenian lain yang ada di Tangsel seperti Reog Ponorogo, Barongsai dan sebagainya kini sering di tampilkan dalam setiap acara Pemkot Tangsel.

"Jadi tahun depan warga yang memiliki kebudayaan dari daerah asalnya, silahkan menampilkan kebudayaannya masing-masing," kata Muhamad.

Seharusnya, lanjut Muhamad, rencana Festival Kebudayaan Tangsel tersebut sedianya akan digelar tahun ini. Namun lantaran adanya pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung Rabu, 9 Desember akhir tahun ini, rencana tersebut urung terlaksana.

"Kalau sekarang kita batasi kegiatan itu karena kan mau Pilkada, khawatir nanti timbul salah persepsi. Kalau tahun depan tidak kita batasi, silahkan masyarakat menampilkan kebudayaan masing-masing, semua tidak kita batasi," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online