Print this page

Keluarga Sebut Nahar Alias celeng, Aktif di Organisasi Massa

Nahar alias Celeng, begal yang rekannya tewas dibakar massa saat berada di puskesmas Perigi untuk mendapatkan perawatan. Nahar alias celeng terpaksa ditembak Polisi lantaran saat dilakukan dirinya berupaya melawan. Nahar alias Celeng, begal yang rekannya tewas dibakar massa saat berada di puskesmas Perigi untuk mendapatkan perawatan. Nahar alias celeng terpaksa ditembak Polisi lantaran saat dilakukan dirinya berupaya melawan.

detaktangsel.com PONDOK AREN - Satu pelaku begal yang di duga 'Big Boss' kejahatan jalanan dengan menggunakan kekerasan di Jalan Masjid Baiturrohim, perbatasan Pondok Karya dan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Nahar alias Celeng (44), belakangan diketahui merupakan oknum organisasi massa.

"Dia anggota ormas kalau ada acara-acara ormas pasti dia ikutan, emang dia aktif di sana sebelum ketangkep," tutur Maryati (32) adik kandung Nahar alias Celeng kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Jalan Inpres 8 RT 02 RW 08, Larangan Utara, Kota Tangerang, Jumat (6/3).

Dikatakan Maryati, sang kakak selama ini memang jarang pulang ke rumah. Namun, dia sangat aktif dengan kegiatan FBR.

"Dia mah jarang pulang, kalau ada maunya doang pulang. Dia memang selalu ikut-ikutan acara ormas," tambahnya.

Terkait penangkapan yang dilakukan tim buser Pondok Aren terhadap kakaknya, Maryati mengaku telah mengetahuinya. Sebab, selama ini Maryati sering membaca koran dan menonton berita mengenai begal yang beraksi di Pondok Aren. Sebelumnya, dia pun telah menduga bahwa kakaknya ikut dalam kelompok begal tersebut.

"Iya tahu, sering baca koran dan lihat beritanya, saya sudah feeling pasti dia ikutan-ikutan. Ternyata bener aja," ungkapnya.

Mengetahui Nahar diciduk polisi, Maryati tak merasakan kesedihan mendalam. Justru dia tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan kakaknya selama ini.

"Dia itu orangnya emang begitu, kasar. Kalau sedih? ngapain disedihin orangnya begitu bikin malu keluarga aja. Males banget mau nengokin juga," ujar Maryati yang juga menyesalkan terjadinya aksi pembegalan tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bachtiar Alponso menjelaskan bahwa Nahar alias Celeng di tangkap di wilayah Banten.

"N alias C di tangkap di wilayah Banten. C terpaksa dilumpuhkan petugas karena saat akan di sergap, dia berusaha melawan petugas," ujar Alponso, kemarin.

Penangkapan terhadap C, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan dari tersangka lainnya yakni PD dan NP. Dari keterangan keduanya, petugas kemudian mengejar pelaku hingga kewilayah Banten.

"Kita masih lakukan pengembangan terus untuk menangkap komplotan begal ini," jelasnya.