Jadi Pemicu Banjir, Warga Desak Pemkot Segera Tertibkan Bangli

Pdk Aren- Bangli disepanjang Jl raya pondok Kacang Timur Pdk Aren- Bangli disepanjang Jl raya pondok Kacang Timur

detaktangsel.com- PONDOK AREN,Keberadaan bangunan liar (bangli) berupa kios-kios semi permanen di sepanjang Jalan Raya Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dituding warga menjadi penyebab puluhan rumah di RT 02/RW04, Kelurahan Pondok Kacang Barat, dilanda banjir.

Pasalnya, belasan bangli berada persis di depan Kantor Kelurahan Pondok Kacang Timur. Tepatnya berdiri di atas drainase atau saluran air di RT 02/04, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren.

Ketua RT 02/RW 04, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Samtari Sambo mengatakan, warga sudah melaporkan masalah bangli tersebut kepada Pemkot Tangsel sejak 2009. Namun, hingga kini tidak pernah direspon.

Selain ke Pemkot Tangsel, ia mengemukakan, juga dilaporkan dalam rapat Musrenbang Tingkat Kelurahan Pondok Kacang Barat. Namun semua yang disampaikan dalam rapat Musrenbang tersebut tidak ada realisasinya.

"Dalam rapat Musrenbang pun sudah sering kami sampaikan. Hasilnya hingga kini nol besar," ungkapnya, Kamis (27/2).

Kecewa dengan upaya yang ditempuh terkait penanggulangan banjir di wilayahnya, mewakili warga setempat, Samtari mendesak agar Pemkot Tangsel segera melakukan langkah preventif terhadap bangli untuk segera ditertibkan.

"Kita berharap pemkot segera melakukan penertiban terhadap bangli di atas drainase tersebut. Apalagi drainase itu sebelumnya ditutup," ujar Samtari yang sebelumnya bersama warga melakukan pembongkaran penutup drainase yang ada di bawah bangli tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun dari keterangan warga setempat, keberadaan bangli berupa kios-kios di atas drainase tersebut saat ini terdapat tempat MCK.

"Saya pernah melihat di antara kios itu terdapat MCK-nya. Ini kan sudah jelas menyalahi aturan. Drainase yang seharusnya berfungsi untuk saluran air justru di atasnya berdiri kios. Sudah begitu ada MCK," ujar warga lainnya menimpali. (red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online