Diduga ASN DKI Jakarta Ikut Terjaring Operasi Tibuk di Warem

Diduga ASN DKI Jakarta Ikut Terjaring Operasi Tibuk di Warem

detaktangsel.com, PONDOK AREN – Keberadaan warung remang-remang (warem) di daerah Pondok Aren Kelurahan Pondok Kacang Barat dini hari tadi digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan.

Penggerebekan dilakukan bersama dengan unsur Polres Tangerang Selatan, TNI, serta unsur Tramtib Kecamatan.

“Malam hari ini, Satpol PP yang berkoordinasi dengan jajaran samping, unsur TNI Polri melaksanakan atau giat patroli terkait dengan tibuk (ketertiban umum dan ketentraman masyarakat)," ungkap Kepala Bidang Penegakkan Perundang Undangan pada Satpol PP, Sapta Mulyana

Dijelaskan Sapta, giat yang dilaksanakan tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat. "Tempat tersebut diindikasikan adanya unsur praktek prostitusi dan juga adanya penyediaan miras,” ujar Sapta Mulyana pada media, Kamis dini hari (6/5/2021).

Dalam giat tersebut, belasan orang yang diduga terlibat dalam prostitusi di warung remang-remang tersebut dan perdagangan minuman beralkohol ikut terjaring dan diperiksa.

“Di Tangsel jelas-jelas miras tidak diperbolehkan. Menyediakan dan memperjualbelikan dilarang. Nol persen," tegas Sapta.

Ia menambahkan, untuk sementara ini, pihaknya membawa 13 orang untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Dari informasi masyarakat, kami membuktikan pada malam hari ini ada aktivitas yang menunjukkan bahwa di sini ada praktek-praktek yang melanggar aturan. Seperti tadi, adanya praktek prostitusi maupun kegiatan miras,” ungkapnya.

Para warga yang berada di lokasi tersebut kata Sapta, dimintai Kartu Tanda Pengenal (KTP) mereka dan diamankan menuju Polres Tangsel untuk didata dan seteelah itu dibawa ke Kantor Satpol PP Tangsel.

“Kami akan bawa seluruh warga yang terjaring tadi untuk kita mintai keterangannya," jelas Sapta.

Menurut Sapta, karena aktivitas yang tidak senonoh dan juga mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, tempat lokasi tersebut dilakukan penyegelan.

Karena melakukan tindakan-tindakan terlarang, Sapta menjelaskan, salah satu dari warga yang diamankan terindikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada salah satu dinas di DKI Jakarta.

“Ya, salah satu diantaranya indikasinya, liat KTP-nya ASN, maka kita amankan, kita laporkan ke pimpinannya supaya dapat pembinaan selain kita data langsung bekerjasama dengan lingkup wilayah baik unsur Polres, Polsek, unsur Koramil yang malam hari ini mengetahui titik yang sebenarnya. "Ya, malam hari ini juga saya akan komunikasi dengan pimpinannya dari DKI,” pungkasnya.  (Raf/GM)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online