Print this page

Camat Pondok Aren Geram Warganya Terserang DBD

fogging diwilayah RT 01 RW 05 kelurahan Pondok Kacang Timur Pondok Aren fogging diwilayah RT 01 RW 05 kelurahan Pondok Kacang Timur Pondok Aren

detaktangsel.com- PONDOK AREN, Camat pondok Aren, Muhamad Sahlan geram setelah mendapat laporan jika warganya banyak terserang wabah demam berdarah dengue (DBD). Untuk mencegah agar wabah DBD tidak meluas, camat Sahlan pun melakukan kordinasi kepada semua pihak.


“Saya langsung koordinasi dengan lurah dan kepala Puskesmas Pondok Kacang Timur untuk segera melakukan tindakan prepentif agar penyebaran wabah DBD tidak meluas,“ ujar Sahlan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (03/02).

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Pondok Kacang Timur H. Salmun saat mendengar ada warga yang meninggal karena diduga terserang DBD, segera melakukan langkah preventif di lingkungan endemis penyebaran penyakit tersebut. Langkah itu ditempuh setelah dalam satu bulan terakhir ini ada puluhan warga positif terserang virus nyamuk Aedes Aegypti.


"Kami langsung melakukan fogging kekawasan-kawasan yang memang dilaporkan DBD menjangkiti warga," ucap Salmun di lokasi Fogging diwilayah RT 01/05 Pondok Kacang Timur.


Berkaitan soal jumlah warga penderita DBD, Salmun belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Namun diakuinya ada beberapa warga yang terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit.


“Sesuai ketentuan bila si pasien ketika diperiksa kadar trombositnya ternyata turun sampai 30 ribu/mm3, terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.


Salmun juga membantah bila kasus DBD ini pihak Dinas kesehatan kurang tanggap. Artinya, bisa saja masih ada warga yang terkena virus mematikan itu tapi tidak melapor.