Meningkatnya keluhan masyarakat Tangsel soal sampah menjadikan program konkrit yang akan dilakukan Ajib Hamdani dalam setahun kedepan bila dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Tangsel dan bila persoalan itu pun belum teratasi dirinya siap ditagih oleh masyarakat Kota Tangsel.

"Besok sampah bukan jadi masalah, kita akan membuat program-program yang konkrit kalau masalah samapah setahun gak bisa teratasi tagih kita, berarti kerja kita gak beres," ungkap Ajib Hamdani saat ditemui di Lapangan Diamond miliknya di Kecamatan Pondok Aren. Minggu (17/05/2015).

Kedepan dalam programnya, Ajib telah menyiapkan konsep secara teknis dengan menyediakan tong-tong sampah dan sistem pengelolaan sampah dengan sistem modern tanpa sampah harus dibakar dan tak berbau disetiap Kecamatan yang berada di Kota Tangsel.

Pengelolaan sampah baginya adalah terobosan baru dengan Hi-Tech Tecnology canggih dan akan menjadi trendsetter kota di Indonesia. Sampah yang dikelola dengan baik hematnya dapat dijadikan suatu produk yang dapat menghasilkan penghasilan seperti dijadikan pupuk, fertilizer, dan energy. Hasil ini bila dijual akan menghasilkan pendapatan. Dengan cara seperti inilah persoalan sampah menurut Ajib tidak akan menggunakan anggaran APBD.

"Sampah bukan sama dengan masalah tapi sampah sama dengan peluang. Bila RT atau RW mengelola sampah bisa jadi duit. Program ini tidak usah mengeluarkan duit dari APBD skema biaya telah disiapkan." Ujar Ajib Hamdani yang juga salah satu Alumni STAN Bintaro.

Ditanyai keberadaan Bank Sampah yang ada di Tangsel, Ajib yang merupakan kader internal Partai Gerindra menjawab akan membuat Bank Sampah lebih efektif dan efisien.