Print this page

Bahas APBD Perubahan, DPRD Kabupaten Demak Kunjungi Tangsel

Diskusi yang dilakukan DPRD Kabupaten Demak soal APBD Perubahan Tahun 2017 di ruang Komisi ll DPRD Tangsel Diskusi yang dilakukan DPRD Kabupaten Demak soal APBD Perubahan Tahun 2017 di ruang Komisi ll DPRD Tangsel Hendra
detaktangsel.com SERPONG-DPRD Kota Tangsel baru saja mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2017. Namun di Kabupaten Demak, soal APBD Perubahan 2017, masih dalam tahap pembahasan yang dilakukan antara legislator dan pemerintah kabupaten setempat.

Untuk menyelesaikan pembahasannya itu, DPRD Kabupaten Demak melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah, salah satunya ke gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (2/10/2017). Kunjungan DPRD Kabupaten Demak yang diwakili oleh Komisi D itu, diterima oleh Anggota Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Syihabuddin Hasyim di ruangan rapat.

Dalam kunjungannya itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Demak Syafi'i Afandi langsung menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Demak, masih masuk dalam tahap awal pembahasan APBD Perubahan 2017.

Selain itu, Syafi'i juga mengaku dari kunjungannya ke DPRD Kota Tangsel ini pihaknya mendapatkan beberapa masukkan yang nantinya akan dibawa ke DPRD Kabupaten Demak sebagai bahan pembahasan.

"Ternyata Kota Tangsel sudah menyelesaikan APBD Peurbahan 2017, sedangkan kita baru mulai. Jadi bisa dibilang cukup tepat kami berkunjung kesini. Dan ada beberapa poin yang bisa kami dapatkan untuk kami bawa ke Demak nantinya," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, beberapa point yang dia dapatkan dalam kunjungan itu, seperti porsi-porsi anggaran yang dinilai cukup tepat dalam penganggaran di perubahan nanti.

Tidak hanya itu, metode pembahasan yang digunakan oleh DPRD Kota Tangsel, menurut Syafi'i, dinilainya juga cukup baik. Seperti tidak hanya melibatkan badan anggaran saja, tetapi juga dipertajam melalui masing-masing komisi.

"Ada metode pembahasan yang menarik dari DPRD Kota Tangsel, mereka tidak hanya melibatkan badan anggaran saja, tetapi juga melibatkan semua komisi yang ada untuk mempertajam pos anggaran yang diajukan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Tangsel, Syihabuddin Hasyim usai menerima kunker Anggota DPRD Kabupaten Demak yang berjumlah 13 orang ini menjelaskan, metode pembahasan anggaran memang sudah lama diterapkan oleh DPRD Kota Tangsel. Sehingga, Anggota DPRD dari luar daerah banyak yang melakukan kunker ke Tangsel.

"Dengan metode pembahasan seperti ini, akan lebih mempertajam lagi pembedahan anggarannya. Setelah dipertajam oleh komisi, selanjutnya dikembalikan lagi oleh badan anggaran untuk dievaluasi dan difinialisasi. Ini yang kami sampaikan tadi ke kawan-kawan DPRD Kabupaten Demak," tandasnya.