Print this page

Airin Hadiri Ikrar Wakaf di Ponpes Madinatunnajah

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menandatangani ikrar wakaf di Ponpes Madinatunnajah, Jombang, Ciputat. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menandatangani ikrar wakaf di Ponpes Madinatunnajah, Jombang, Ciputat. Humas Pemkot Tangsel

detaktangsel.com CIPUTAT – Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri ikrar wakaf dan peringatan 20 tahun Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatunnajah, Jombang, Ciputat pada Selasa (14/2/2017).

Acara tersebut dihadiri oleh pendiri Pondok Pesantren KH. Mahrus Amin, Pengasuh Pondok Pesantren KH. Agus Abdul Gofur, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan Zainal Arifin, dan Camat Ciputat Andi D. Patabai.

Pengasuh Pondok Pesantern Madinnatunnajah Agus Abdul Gofur mengatakan, melalui peringatan 20 tahun ponpes Madinatunnajah pendiri melakukan ikrar wakaf di semua pesantren asuhan Madinatunnajah. "Di usia 20 tahun ini, kami melakukan ikrar wakaf serentak di semua pesantren asuhan kami yang tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya.

Sementara Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, ponpes merupakan aset dan potensi yang dimiliki Kota Tangsel dalam melahirkan generasi penerus, mencetak anak-anak sesuai dengan Motto Kota Tangsel relijius. "Pondok Pesanteren Madinatunnajah lebih dahulu hadir dibandingkan Kota Tangsel. Melalui pondok pesantren, akan terus melahirkan generasi penerus bangsa sesuai dengan Motto Kota Tangerang Selatan, yaitu Cerdas, Modern, dan Religius untuk menuju Baldatun, Thoyyibatun, Ghofur," terangnya.

Menurut Airin, ponpes merupakan lembaga pendidikan yang memiliki karakter khusus secara akademik dibandingkan dengan sekolah biasanya. Pembinaan karakter lebih diutamakan di Pesantren, santri dididik untuk menjadi insan yang mandiri, semangat kebersamaan, dan persaudaraan. "Kami mengucapkan selamat hari jadi yang ke 20 tahun. Semoga di usia ini, pondok pesantren Madinatunnajah terus bersemangat dalam mendidik santri agar menjadi cerdas, berguna bagi agama dan bangsa, serta menjadi kebangaan orang tua," tandasnya.