Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Deden Kuswan saat ditemui disela-sela acara mengatakan, oprasi katarak masal yang dilakukan merupakan program Dinkes yang berada dibidang kesehatan umum, salah satunya yaitu kesehatan Indera penglihatan. Kata dia, dalam menjalankan kegiatan tersebut Dinkes mempunyai peran sebagai kordinator dalam penjaringan, penanggulangan serta proses rujukan kasus-kasus katarak, Xeroftalmia, Glukoma, Kelainan refraksi, infeksi serta penyakit lainnya yang berhubungan dengan indera penglihatan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan Masyarakat Pandeglang terutama penderita katarak dapat kembali sehat dengan normal, dengan oprasi katarak ini agar para penderita tidak sampai mengalami kebutaan,"ungkapnya.

Lanjut kata Deden, di Pandeglang sendiri jumlah sasaran estimasi penderita kebutaan yaitu sebanyak 11.814 jiwa, dan untuk jumlah sasaran estimasi penderita katarak yaitu sebanyak 177 jiwa.

"Untuk tahun 2014 ini data penjarigan dan penanggulangan kasus katarak di Kabupaten Pandeglang sebanyak 203 orang, dan itu akan dilakukan screening, setelah itu rencana yang akan dilakukaan operasi setelah proses screening sebanyak 60 orang,"katanya.

Ditempat yang sama Yeni Herlina, Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Umum mengatakan, salah satu gejala umum penderita katarak yaitu bertambahnya usia dan sering terkena paparan sinar ultraviolet.

"Ini sudah menjadi program Dinkes Pandeglang, dan jumlah yang mengikuti operasi katarak masal ini yaitu sebanyak 60 orang,"katanya.