"Buktinya sekarang ini masih banyak jalan rusak yang tidak layak pakai, pendidikan dan kesehatan masih rendah, sector pertanian dan pariwisata masih banyak yang belum dikelola, tingkat pengangguran dan kemiskinan masih tinggi, itu artinya selama tiga tahun ini kepemimpinan Erwan Kurtubi (Bupati-red) gagal dalam membangun Pandeglang,"ungkap Hafid, saat ditemui dikediamannya diwilayah Kecamatan Banjar, Rabu (3/9).

Lanjut kata Hafid seraya memaparkan, Vissi Missi yang membawa Pandeglang sebagai kota Pendidikan dan Agro wisata terunggul di Provinsi Banten ini tidak terbukti, wacana BEBENAH yang diciptakan oleh Bupati bukan menggali potensi dan mensejahterakan Rakyat Pandeglang, tetapi hanya berhasil dalam memperkaya diri dan keluarganya. Padahal kata dia, kekayaan alam Kabupaten Pandeglang ini sangat melimpah, baik sector pertanian, sector wisata dan kekayaan alam lainnya.

"Jika potensi alam ini digali atau dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat, saya yakin daerah Pandeglang ini akan maju dan tidak mengalami ketertinggalan, kemiskinan akan berkurang, tingkat pengangguran dapat diminimalisir, dan Masyarakat Pandeglang tidak akan banyak yang mencari kehidupan keluar Daerah, seperti jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI),"paparnya.