Walikota Tangsel Ingatkan Netralitas PNS

Walikota Tangsel Ingatkan Netralitas PNS

detaktangsel.com- PAMULANG, Apel gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang Selatan dihelat di alun-alun setempat, Senin (3/3). Sekretaris Daerah Kota Tangsel Dudung E Diredja menyoroti tiga hal penting mengenai keterlambatan APBD 2014, kedisiplinan pegawai, dan netralitas PNS dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres mendatang.

Ketika memimpin apel, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Dudung E Diredja membacakan sambutan tertulis Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany karena berhalangan hadir. Sekda menyebutkan, Pemkot Tangsel belum dapat melaksanakan APBD memasuki bulan ketiga pada 2014. Padahal keputusan Gubernur tentang evaluasi APBD sudah ditandatanganinya.

"Ada beberapa tahapan lagi yang harus kita lalui sampai APBD dapat dilaksanakan," ungkap Airin dalam sambutan tertulisnya.

Airin berharap, semua tahapan dapat segera diselesaikan. Sehingga program dan kegiatan dapat segera dilaksanakan.

Airin juga mengingatkan bahwa terlambatnya penetapan APBD menimbulkan dampak yang penting dan signifikan terhadap jalannya roda pemerintahan. Baik kegiatan bersifat rutin yang menjadi bagian siklus yang harus dilaksanakan akhirnya tertunda maupun dijadwalkan ulang.

"Dalam kondisi yang belum ideal, saya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berusaha melaksanakan tugas dengan optimal. Saya mengambil contoh di jajaran unit kerja di wilayah telah dan sedang melaksanakan kegiatan Musrenbang," paparnya.

Sementara itu, Walikota juga menekankan perhatiannya pada kedisplinan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Tangsel, baik PNS maupun non-PNS.

"Situasi yang ada saat ini bukan menjadi alasan untuk tidak mencerminkan perilaku disiplin. Selaku pegawai, kita harus memegang prinsip bahwa apapun situasinya kedisplinan adalah yang utama," tegas Airin.

Saat diminta penjelasan, Dudung E Diredja menegaskan, kedisplinan pegawai mengalami kondisi naik-turun. Makanya, kedisiplinan harus dilakukan secara berjenjang mulai dari eselon II hingga eselon IV.
"Pimpinan harus memberikan contoh yang baik kepada bawahannya, dan terus melakukan pengawasan, pembinaan serta pemantauan terhadap pegawai dibawahnya," tambahnya.

Memasuki 2014 sebagai tahun politik menyusul diselenggarakannya pesta demokrasi, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Airin mengingatkan akan adanya kemungkinan peningkatan eskalasi di masyarakat. Karenanya bila tidak dikelola dan ditangani dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan akan berpotensi menimbulkan adanya kerawanan.

"Saya meminta kepada seluruh aparat, terutama jajaran yang ada di wilayah untuk menyikapi hal ini dengan baik," ungkapnya. Airin berharap agar seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Tangsel untuk memahami dan mematuhi kewajiban serta menghindari larangan yang telah diatur dalam ketentuan.

"Salah satunya terkait dengan kewajiban kita selaku pegawai untuk senantiasa memegang prinsip netralitas. Saya meminta hal ini agar diperhatikan dengan serius," pungkasnya.(zal)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online