Sindir Pemerintah, Pemuda di Pamulang Jemur Pakaian di Kabel Listrik

Sindir Pemerintah, Pemuda di Pamulang Jemur Pakaian di Kabel Listrik

detaktangsel.com PAMULANG--Sejumlah pemuda di Pamulang, melakukan aksi jemur-jemur pakaian di kabel listrik yang terjuntai di sekitaran bunderan Pamulang, tak jauh dari kampus Unpam, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Aksi yang di lakukan oleh sejumlah pemuda Pamulang, lantaran kabel-kabel yang terjuntai itu dinilai sangat membahayakan para pengguna lalulintas yang melintas di kawasan tersebut.

Menurut Jufri, penggagas jemur pakaian di kabel listrik menjelaskan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten yang terkesan menutup mata terhadap kondisi kabel listrik yang terjuntai di kawasan bunderan Pamulang.

"Pemkot Tangsel sama Pemprov Banten juga enggak bereaksi apa-apa melihat kondisi kabel kaya begini," kata Jufri, Senin (15/7/2019).

Jufri jelaskan, aksi jemur-jemur pakaian di kabel listrik kawasan bunderan Pamulang, di lakukan lantaran ada pengguna jalan yang melintas di kawasan itu tersangkut kabel. Sebab, antara kabel dengan permukaan tanah hanya setinggi setengah meter.

"Setengah meter lah itu orang sebadan, kan bahaya itu," ungkap Jufri.

Menurutnya, jika pihak Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten tidak membereskan atau memperbaiki kabel-kabel yang terjuntai itu, dirinya akan melakukan aksi jemur pakaian di kabel-kabel ditempat yang berbeda. Sebab, Jufri bilang, tak hanya di bunderan Pamulang, di wilayah Viktor, Kecamatan Setu, terdapat kabel-kabel dalam kondisi sama seperti yang ada di bunderan Pamulang.

"Tuntutannya saya minta dibenerin kabel-kabel itu di seputaran Jalan Siliwangi, yang di Unpam sama di Viktor, Setu. Kalau enggak besok kita geser ke Viktor buat jemur pakaian lagi di kabel," ujar dia.

Pantauan di lokasi, terlihat lima orang pemuda melakukan aksi jemur pakaian di kabel listrik. Dengan mengenakan sarung layaknya orang yang baru selesai mencuci pakaian, mereka kompak menjemur baju, celana hingga celana dalam yang mereka ambil dari dalam ember dan bak berisi cucian.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online