Sayuti : Pembinaan Ormas di Tangsel Dinilai Tidak Maksimal

salahsatu kegiatan pembinaan ormas di tangsek oleh Kesbangpolinmas, masih dianggap belum menyentuh langsung ke ormas salahsatu kegiatan pembinaan ormas di tangsek oleh Kesbangpolinmas, masih dianggap belum menyentuh langsung ke ormas

detaktangsel.comPAMULANG - Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) oleh instansi terkait sudah sering dilakukan secara berkala di sepanjang tahun, sejak tahun 2010 lalu. Namun, apa yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang.

Selatan (Tangsel) sepertinya tidak menyentuh akar masalahnya, dan seakan tidak mampu memecahkan dinamika serta persoalan dalam ormas yang ada. Keluhan pun banyak bermunculan, namun tetap dan terus berulang.

Seperti halnya yang kerap kali melakukan tindak pemerasan dengan dalih keamanan/dan atau koordinasi, bahkan timbul tindakan kekerasan oleh oknum yang mengaku anggota sebuah lembaga kepada pelaksana kegiatan/proyek pemerintah, swasta, bahkan proyek pribadi.

Menanggapi persoalan tersebut, Sayuti selaku Ketua Garda Pemuda FBR Kota Tangsel saat dihubungi melalui telephone genggamnya menilai, hal tersebut sering terjadi karena tidak adanya tindak lanjut Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menangani permasalahan hingga ujung akarnya, Jumat (02/01).

"Saat ini pemkot hanya mendengar rumor-rumor saja dan kurang maksimal dalam menyelesaikan masalah sampai terjun langsung melihat akar permasalahannya," terangnya.

Terkait adanya oknum ormas yang melakukan tindakan merugikan, menurutnya memang tidak dibenarkan Namun, hal itu terjadi karena Pemkot Tangsel kurang melibatkan peran ormas dalam pembangunan yang ada di Tangsel," tambahnya.

Disisi lain, Sayuti sendiri telah memberikan masukan pada Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) tentang bagaimana memberikan solusi dalam pembinaan
Ormas-ormas yang menjamur di Tangsel, yang jumlahnya lebih dari 200 Ormas.

"Seharusnya pihak Kesbangpolinmas juga memberikan arahan bahwa ormas tidak tertuju dengan satu Dinas saja, yaitu Kesbangpolinmas, namun perlu juga ke Dinas lain agar bersinergi dalam merealisasikan rencana kerja," imbuhnya.

Ditempat lain, Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel HM Salman Fariz selaras dengan hal tersebut mengatakan, untuk permasalahan manajerial keormasan ditangani oleh Kesbangpolinmas, akan tetapi untuk meningkatkan skill (kemampuan) ormas perlunya bersinergi dengan Dinas Tangsel lainnya, seperti terkait Kepemudaan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Pemberdayaan Masyarakat,
dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Dll. Jumat (02/01).

Salman pun menambahkan terkait adanya ormas yang merugikan segera mungkin untuk melaporkannya.

"Kalau memang ada laporan yang akurat, otentik dan objektif. Kita bersama pimpinan-pimpinan Ormas sepakat bila ada masyarakat yang dirugikan segera laporankan siapa namanya, apa ormasnya dan dimana kejadiannya agar diselesaikan secepatnya, "tambah Salman Fariz.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online