Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda mengatakan kegitan ini untuk pemerataan guru PNS di sekolah swasta. Tahun ini terdata sebanyak 252 pengajar yang di diperbantukan di sekolah swasta. "Mereka juga kita berikan pelatihan dan pembinaan sebelum ke sekolah swasta," ungkapnya disela-sela kegiatan.

Menurutnya, sebelum penempatan guru DPK, Dinas Pendidikan menyesuaikan dengan mata pelajaran serta pendidikan pengajar. Keberadaan guru PNS di sekolah swasta untuk memberikan informasi dari pemerintah ke sekolah swasta atau yayasan terakreditasi A dan B. "Yayasan atau sekolah yang mengajukan permintaan guru DPK. Kita lihat komposisi guru yang ada dengan tingkatan pendidikan pengajarnya," ujarnya.

Kata dia, guru DPK ini untuk semua tingkat dari tingkat TK hingga SMA.Setelah itu, Dinas Pendidikan yang akan menyeleksi untuk penempatan guru DPK. Untuk itu, guru DPK juga harus mematuhi aturan selama diperbantukan. "Suatu saat akan kita tarik kembali. Jadi tidak selamanya, guru DPK di sekolah swasta," terangnya.

Ditambahkan Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Didi Sutisna menuturkan kegiatan pelatihan ini bekerjasama dengan PT Indah Kiat melalui dana Coorporate Soscial Resposibility (CSR). "Kegiatan ini sudah tiga tahun berjalan," katanya.

Diharapkan, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat menjalankan tugasnya sesuai tupoksi. "Guru DPK harus berdaya saing dan berinovasi," ujarnya.

Sementara General Menejer (GM) PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Suhartono Soekamto menuturkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan guna meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran dan mematuhi aturan. "Ini untuk kemajuan pendidikan dan guru sebagai ujung tombak pembangunan di Indonesia," pungkasnya.