Rakyat Pertanyakan Kinerja Airin sebagai Walikota Tangsel
detaktangsel.com- Pamulang, masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan tanggapan terkait kasus yang sedang dialami suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Masyarakat juga ikut mengomentari kinerja Airin sebagai Walikota Tangsel.
Masyarakat Tangsel bereaksi terkait kasus yang menimpa Wawan. Mereka beranggapan kalau memang Airin juga ikut terlibat dalam kasus Alkes harus segera diamankan KPK.
"Ya, menurut saya sih itu harus dihukum seberat-beratnya. Kesehatan kan hak masyarakat. Tapi alat-alatnya malah dikorupsi. Padahal seharusnya dapat pelayanan terbaik, eh malah alatnya kurang memadai,"
ucap Budi, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam).
Beberapa reaksi tentang infrastruktur di wilayah Tangsel pun tidak luput dari pandangan masyarakat. Di antaranya ada yang menilai baik kinerja Walikota Tangsel. Namun ada juga yang bernada sinis.
"Kalau menurut saya dari segi infrastruktur, kayak jalanan sih ya berubah. Kalo dari segi pemerintahan, enggak terlalu banyak berubah," ucap Nita, warga Pamulang.
Pendapat senada disampaikan Ica. Ia menilai, jalan di depan Pamulang Square dan Gaplek rusak parah. Seharusnya Walikota menginstruksikan dina terkait segera memperbaiki. Tetapi kerusakan jalan ini ditelantarkan saja.
Seperti diketahui, wewenang Pemerintah Provinsi Banten untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Namun, paling tidak Pemkot Tangsel untuk melaporkan atau merekomendasi agar Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan perbaikan jalan di depan pusat perbelanjaan Pamulang Square dan jalan di kawasan perempatan Gaplek.
Masyarakat mulai gusar melihat kinerja Airin yang seakan mementingkan masalah pribadi ketimbang rakyat. Airin, pekan lalu, diperiksa KPK selama 11 jam sebagai saksi untuk kakak iparnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Fakta itu menunjukkan Airin belum maksimal menjabat sebagai Walikota Tangsel.
"Saya pikir sih mungkin dia lagi banyak memikirkan masalah pribadi yang tidak kunjung usai. Padahal rakyat menuntut kejelasan kasus hukum Airin yang diindikasikan ikut menerima dana dari Alkes. Itulah membuat masyarakat tidak percaya terhadap kinerja Airin],"ucap Anto mahasiswa Unpam. (ino)