OMAN Tuntut Sekda Tangsel Mundur

Ketua OMAN, Noorkhaidillah Nst Ketua OMAN, Noorkhaidillah Nst

detaktangsel.com- PAMULANG, Gencarnya pembicaraan di masyarakat Tangsel terkait kasus hilangnya mobil dinas Sekda Kota Tangsel, Dudung E Diredja menjadi perhatian khusus Organisasi Mantan Narapidana (OMAN) yang siap maju menuntut mundur Sekda.

Pasalnya, Dari hasil sidang Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR) diketuai Dudung E Diredja (Sekda Tangsel), tiga pemakai dari 10 kendaraan dinas itu dibebaskan dari ganti rugi.

Keputusan sidang MP-TPTGR yang diketuai Dudung E Diredja, membebaskan ganti rugi mobil dinasnya yang hilang Tahun 2010 jenis Toyota Camry B 1006 PQ seharga Rp 321Juta membuat LSM, OKP dan masyarakat menjadi 'gerah'.

Ketua OMAN Noorkhaidillah Nst, yang biasa dipanggil Bang Dilla, menyayangkan keputusan MP-TPTGR telah membebaskan ganti rugi mobdin Camry Dudung.Dilla juga mengatakan selama Dudung menjabat sebagai Sekda Tangsel, banyak permasalahan di lingkup Pemkot, seperti kasus Alkes Dinkes Tangsel.

"Seharusnya Dudung bertanggungjawab atas hilangnya mobil dinas, apalagi kejadian tersebut diluar jam dinas," ujarnya kepada detaktangsel.com, Jum'at (14/3).

Dilla menganggap keputusan MP-TPTGR telah mengkebiri hukum, karena telah mengabaikan Dasar Hukum MP-TPTGR.

"Kami anggap Dudung telah memanfaatkan kesempatan dirinya sebagai Ketua Majelis Ganti Rugi untuk melepaskan diri dari tanggungjawab kasusnya," jelasnya lagi.

OMAN yang beranggotakan sekitar 1.000 orang di Kota Tangsel beserta elemen masyarakat lainnya, siap mengapresiasikan keresahan masyarakat Tangsel dengan mengambil sikap akhir, yaitu mengerahkan anggotanya demonstrasi ke Pemkot Tangsel.

"Kami akan sampaikan terlebih dahulu surat ke Sekda, apabila tidak ada jawaban, OMAN akan demonstrasi ke Pemkot minggu depan," pungkasnya.(Red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online