Idul Fitri baginya adalah mengarahkan masyarakat untuk senantiasa menjadi insan yang peduli dan memiliki solidaritas yang sangat tinggi. Seperti diketahui, sebelum menjelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Hal ini yang sebenarnya didalam kehidupan sosial, umat Islam diajarkan untuk menjaga kesenjangan sosial.

"Adanya kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah sebelum datangnya Idul Fitri akan membawa kita ke sebuah kesadaran bahwa kita merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan, sehingga harus saling peduli, berbagi kasih, dan tolong-menolong," ungkap Airin Rachmi Diany dalam sambutan Hari Raya Idul Fitri,1 Syawal 1436 H di Halaman Kantor Walikota Tangsel, Jumat (17/7).

Selain itu, momentum Idul Fitri menurutnya mempunyai pesan dan makna tersirat bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, identik dengan upaya pemeliharaan tali silaturahmi, membangun persaudaraan, kebersamaan, dan mengembalikan sikap peduli terhadap sesama.

"Berkumpul bersama sanak saudara, kerabat atau sahabat, saling mengunjungi, ber maaf-maafan merupakan aktivitas yang secara konstruktif akan membangun semangat tali silaturahmi dan persaudaraan. Inilah agama Islam yang mengajarkan memberikan penekanan terhadap makna dan peran penting silaturahmi serta semangat persaudaraan," ujarnya.

Dengan makna itulah, Walikota Tangsel berupaya untuk mengarah kepada gambaran tersebut melalui berbagai pembangunan dengan kesadaran bersama. Seperti membangun bersama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kebersihan, sosial, pariwisata dan budaya, perekonomian, dan lain sebagainya.