Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) adalah ajang penjaringan bagi Generasi muda Indonesia yang memiliki kreativitas dan kecerdasan dalam menyajikan sebuah Solusi untuk menyelesaikan persoalan Penumpukan Sampah di Indonesia.

Bootcamp Finalis ISoC merupakan rangkaian dari event Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tangsel, Bappeda Tangsel dan didukung Surya University, dan dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pada bulan September lalu.

Tiga katagori yang dilombakan dengan hadiah total Rp 150 juta, diikuti peserta se Indonesia, dengan katagori Apps, Applied Technology, dan Digital Campaign, finalis dari tiga katagori tersebut yang lolos mengikutu Bootcamp ISoC, katagori Digital Campaign: Irvan Wiranata, Reynaldo Stefanus, Lukas Julius, Hasiholan Hutagalung (Kab Tangerang, Banten), Katagori Apps : 1. Fauzan, Fajar Febriyan, Tri Wahyu, dan Hidayat (Kab Tangerang, Banten) 2. Muhammad Dery Rahma, Fadrian Merdianto,Rina, dan Wijaya ( Surabaya). dan katagori Applied Technogy : IDEA 1.Rapli Nurmahmudi (Tangsel, Banten). 2. Iman Bagus Nugroho, Luqman Hakim,Satri, dan Abrian ( Yogyakarta ). STARTUP: 1. Satrio Ulung Pamungkas, Yanda Gusman Iskandar ( Tangsel, Banten). 2. Joni Agung Sudarmanto dan Riska Darmakmaran ( Malang, Jatim).

Bootcamp finalis ISoC dibuka Kepala DKPP Tangsel Moch Taher Rochmadi dan dihadiri Kepala Bappeda Teddy Meiyadi, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 12 s/d 15 Desember 2015, dan acara puncak akan dilaksanakan di Teras Kota, Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa (15/12/2015).

"Finalis ISoC merupakan pembuktian generasi muda yang peduli kebersihan dan lingkungan dengan daya kreatifitas dan inovasi tehnology mengatasi persampahan di Indonesia, semoga event ini bisa menyumbangkan inovasi baru membantu mengatasi sampah," harapan Taher saat membuka acara Bootcamp.