Sikap itu terungkap ketika detaktangsel.com, Rabu (12/2), mengonfirmasikan kepada anggota dewan. Padahal proyek gorong-gorong terkesan mangkrak karena ditinggalkan pekerja.

Memilih untuk diam ketika ditanyakan perihal permasalahan pekerjaan gorong-gorong di seputar Lapangan Terbang Pondok Cabe. Baik staf humas maupun anggota Komisi 4 DPRD 'main lempar' ketika dipertanyakan tentang kejelasan pekerjaan gorong-gorong tersebut.

"Ya Mas, coba ke bagian humasnya aja dulu. Nanti dijelaskan oleh mereka," kata salah seorang staf dewan.
Sementara humas dewan pun tidak berani menjawab perihal permasalahan ini. Mereka beranggapan bukan wewenangnya untuk memberikan konfirmasi.
"Bukan wewenang saya untuk menjawab permasalahan in. Itu urusan Komisi 4 yang menangani permasalahan gorong-gorong," ujarnya.

Komisi 4 pun tidak berani untuk memberikan jawaban tentang gorong-gorong yang belum selesai. Mereka beralasan yang berhak menjawab adalah Ketua Komisi 4.
"Ketua Komisi 4 lagi tidak berada di ruangannya. Saya tidak bisa menjawab tentang gorong-gorong itu. Kalau mau lebih jelasnya lagi coba tanyakan ke Dinas Marga saja, Mas," ucap perwakilan dari Komisi 4.

Tidak jauh berbeda dengan Komisi 4, Dinas Marga pun tidak bisa memberikan konfirmasi.
"Lagi pada di luar semua, baik humas maupun stafnya. Mungkin lagi kerja lapangan," ucap seorang satpam.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan yang konkret perihal permasalahan gorong-gorong di Pondok Cabe tersebut untuk ditindaklanjuti. (ino)