Print this page

APKLI: PERCEPAT GERILYA EKONOMI PKL HADAPI MEA 2015

Penyerahan kartu anggota APLKI yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun Penyerahan kartu anggota APLKI yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun

detaktangsel.com TANGSEL - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) meminta kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk mengikut-sertakan diri pada asuransi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang berlaku akhir tahun ini.

"APKLI terus berupaya mendongkrak performa dan daya saing usaha PKL. Mereka harus naik kelas, harus membuktikan diri sebagai pilar utama kokohnya kekuatan ekonomi dan mata pencarian rakyat, dan menjadi penentu tegaknya kedaulatan ekonomi," tegas Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun dalam pidato sambutannya di acara pelantikan. DPC APKLI Pesanggrahan sekaligus penyerahan Kartu Tanda Anggota APKLI kepada 100 lebih PKL di sektor 1, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/5).

APKLI telah tetapkan tiga instrument percepat gerilya PKL Kawasan Ekonomi Strategis untuk perkokoh ekonomi dan mata pencarian rakyat hadapi MEA 2015 serta tegakkan kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tiga instrument tersebut adalah Kartu Anggota APKLI Berasuransi Kecelakaan Diri Plus sebagai identitas diri PKL dan juga sebagai pengusaha anggota APKLI yang handal, profesional dan mampu unggul hadapi persaingan yang semakin ketat. Identitas diri juga penting untuk pendampingan, advokasi dan litigasi kepada PKL.

Instrument yang kedua adalah Kredit Tanpa Agunan atau Pembiayaan Syariah Modifikasi Grameen Bank Modal Usaha PKL, berbasis kelompok (anggota 10 - 15 PKL/kelompok), pendampingan, tanggung renteng dan selected gendong ngindit. Syarat bagi PKL yaitu : Berani Jadi Pengusaha, Disiplin, Pekerja Keras, Solidaritas Tinggi. Pembiayaan yang bisa diakses PKL antara lain : Modal Usaha, Pengembangan Sarana Usaha, Pergudangan dan Sistem Sistribusi,Perumahan Kaki Lima, dan Pembiayaan lainnya.

Sedangkan instrument yang terakhir adalah dukungan teknologi komunikasi dan informasi untuk PKL, antara lain : Kartu Perdana Komunitas Kaki Kima Indonesia, PPOB (Point Payment Online Banking), usaha Jual Beli Pulsa, listrik, telp, PDAM, pembayaran kredit, dll, Merchandies Business, dll

Sementara itu Wakil Ketua DPD APKLI Tangerang Selatan, Salbini, yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa dalam waktu dekat APKLI Tangsel akan segera memberikan KTA kepada anggota APKLI diseluruh Tangsel. "Kita sedang melakukan pendataan dan pendaftaran anggota. APKLI Tangsel menargetkan 40 ribu PKL akan diberikan KTA dalam tahun ini," tutup Salbini.

Penulis : Desman Gabriel