Sekjen Kemhan Hadiri Sidang Promosi Terbuka Program Studi Ilmu Pertahanan Pascasarjana Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dengan Predikat Summa Cum Laude
Detaktangsel.com Bogor- Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto beserta Pejabat Kemhan lainnya menghadiri sidang promosi terbuka Program Studi Ilmu Pertahanan Pascasarjana Unhan RI untuk Promovendus Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan. Judul disertasi yang ditulis adalah “Pengembangan Model Kerja Sama Sipil Militer Dalam Pengelolaan Kebijakan Umum Pertahanan Negara”.
Sidang yang digelar secara terbuka oleh Universitas Pertahanan RI, Kamis (13/4) dilaksanakan secara daring dan luring dan dibuka oleh ketua sidang sekaligus Penguji Internal I Direktur Pascasarjana Unhan RI Mayjen TNI Dr. Joni Widjayanto, S.Sos., M.M., CIQnR., CIQaR., CIPA. di Ruang Aula merah putih (AMP) Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul, Jawa Barat.
Sidang terbuka ini dihadiri oleh Promotor Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Co-Promotor I Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR., Co-Promotor II Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, C.E.S., D.E.A., Penguji Internal II Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., Penguji Internal III Prof. Dr. Ir. H. Surachman Surjaatmadja, M.M., Penguji Internal IV Kolonel Laut (K) Dr. Sutanto, S.K.M., M.A.P., M. Sc. Sementara bertindak sebagai Penguji Eksternal I adalah Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., dan Penguji Eksternal II Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid.
Dr. Sjafrie Sjamsoeddin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto dan Universitas Pertahanan RI yang telah memberikan kesempatan menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Pertahanan di Unhan RI.
Diakhir acara, Ketua Sidang membacakan hasil ujian dan memutuskan bahwa Promovendus Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor llmu Pertahanan ke-29 dengan predikat Summa Cum Laude yang artinya predikat “Kehormatan Tertinggi” atau “With Highest Praise” dengan nilai IPK 4,00. (Biro Humas Setjen Kemhan)
