Pasangan Anies-Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Bukan Main Kuatnya

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. (PR Seputar Tangsel) Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. (PR Seputar Tangsel)

Detaktangsel.com JAKARTA -- Hasil survei SMRC kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil berada di urutan tertinggi mendapat dukungan warga Jawa Barat untuk pasangan Pilpres 2024.

Jika duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil terjadi dinilai akan menjadi lawan berbahaya bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Dari hasil survei mengenai elektabilitas tokoh nasional di Jabar, kalau kemudian Anies dan RK (Ridwan Kamil) ini menjadi satu pasangan ini bukan main kuatnya," kata pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio dikutip detikjabar Rabu (16/2/2022)

Nama Anies dan Ridwan memang kerap muncul di berbagai lembaga survei selain SMRC, dan kedua selalu berada di urutan puncak.

Selain itu Hendri Satrio juga mengatakan kalau Jawa Barat ialah lumbung suara terbesar tingkat nasional.

Menurut Satrio kalau partai politik melihat potensi pasangan Anies-Ridwan Kamil, pasangan ini akan menjadi ancaman serius bagi lawannya.

"Kalau kemudian Anies dipasangkan dengan RK ini menjadi pasangan yang bisa menjadi unggulan pada saat Pilpres," kata Hendri Satrio.

"Jadi kesimpulannya yang pertama hati-hati dengan pasangan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," kata Hendri Satrio menambahkan.

Sebelumnya SMRC mengeluarkan hasil survei mengenai elektabilitas tokoh nasional di Provinsi Jawa Barat. Di hasil tersebut empat nama calon presiden calon presiden, dukungan untuk Prabowo Subianto 21,9 persen, Anies Baswedan 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 17,8 persen. Dan, Ridwan Kamil menjadi yang terkuat dengan elektabilitas 22,2 persen.

Dalam kategori top of mind atau jawaban spontan ada 43% responden yang menjawab 'tidak tahu' atau tidak menjawab Ridwan Kamil meraih 13 persen, Anies Baswedan 12,2 persen, Prabowo Subianto 12 persen dan Ganjar Pranowo 10 persen, sementara nama-nama lain di bawah 3 persen.

Survei ini dilakukan menggunakan metode wawancara yang berlangsung pada 5-8 Februari 2022 yang melibatkan 801 responden. Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Aip)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online