Inilah Cerita Mira Korban Ledakan Didalam Starbucks Sarinah

 Mira korban yang selamat dari ledakan saat menunjukkan kerudung pinknya yang terbakar Mira korban yang selamat dari ledakan saat menunjukkan kerudung pinknya yang terbakar

detaktangsel.com Kota TANGERANG-Mira Puspita (21) warga Bojongponcol Jl. Ageng Tirtayasa Gg H Jamil No.22 Rt.04/13 Kel.Kunciran Indah Kec.Pinang Tangerang,salah satu saksi yang selamat dalam teror ledakan bom di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat. Memberikan kesaksian ditengah ledakan yang terjadi di Starbucks yang menewaskan warga sipil dan warga asing pada Kamis 14 Januari 2016.

Sebelum detik-detik ledakan, Mira saat itu tengah meeting di Starbucks bersama tiga orang temannya dan para customer. Menurutnya, dirinya sudah melihat ada gelagat yang aneh di dalam starbucks saat itu.

Ia melihat ada seorang pria yang membawa tas ransel dan memakai topi terlihat bolak balik di dalam tanpa membeli kopi atau snack,dan ia masuk kedalam toilet.

" Melihat lelaki itu, perasaan saya tambah tidak enak," ujar Mira saat di konfirmasi oleh para awak media dirumahnya, Jumat (15/1/16).

Sebelumnya, memang ia sudah malas berangkat ke kantor ditambah lagi dengan firasat yang tidak enak ketika memesan gojek untuk berangkat meeting di kawasan Sarinah Jakarta Pusat.

"Yang saya heran saat memesan gojek ko lama banget,padahal saya sudah memakai server kantor ,seperti tidak biasanya.kemudian saya meminta ijin teman kantor untuk tidak jadi ikut presentasi di Starbuck, namun teman memaksa dan akhirnya saya berangkat juga dengan naik Gojek," tutur Mira dengan raut muka yang masih syok.

Kemudian tanpa di sangka sangka, tiba tiba ada ledakan di dalam Starbucks yang membuat semua orang di dalam menjerit ketakutan, saat melihat kebelakang badan, saya melihat dua orang warga negara asing Belanda terkena ledakan dengan luka yang cukup parah,bahkan satu orang nya meninggal ditempat.

Saat itu saya sangat panik sekali dan tidak melihat kalau kerudung yang saya pakai terbakar api serta melihat teman saya sudah terluka mengeluarkan darah.

" Alhamdulillah saya selamat ,hanya kerudung yang kebakar dan kaki sebelah kanan terluka, Jaket penuh dengan bensin," katanya.

Saat kejadian ledakan pertama, kami yang didalam Starbuck berhamburan keluar menyelamatkan diri ke gedung Sari Pan Pasific yang tak jauh dari Starbuck,namun masih diarea Sarinah Thamrin. Kemudian ledakan kembali terdengar 2 kali serta suara baku tembak di jalan.

" Tragedi itu sangat membuat saya syok,sepertinya saya sudah tidak mau lagi pergi ketempat tempat restoran dan kegedung gedung besar,kayanya kapok," katanya lagi.

Sementara keluarga Mira yang sudah menunggu kedatangannya dari Sore sangat bersyukur mengucap Alhamdulillah, anaknya selamat dari kejadian teror ledakan bom yang terjadi kemarin.

" Alhamdulillah anak saya selamat,dan sudah sampai di rumah," ujar Suis Ibunda Mira.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online