Sedangkan peringkat kedua diraih oleh Kecamatan Bojongloa Kaler. Disusul oleh Kecamatan Bandung Kulon, Cibeunying Kaler, dan Mandalajati.
Perlu diketahui, MTQ kali ini dilaksanakan selama 6 hari itu dan diikuti oleh 1.380 peserta dari 30 kecamatan di Kota Bandung.
Piala penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna kepada para peraih juara perhelatan MTQ Tingkat Kota Bandung, di Masjid Agung Al Ukhuwah, Kamis 27 Juli 2023.
"Tadi sudah disebutkan mana yang juara. Kalau pun ada yang belum beruntung masih perlu perjuangan. Mudahan-mudahan tidak mengendorkan sembagat dan partisipasi di masa yang akan datang," kata Ema.
Ia berharap, khafilah Kota Bandung mampu membawa nama harum di tingkat Provinsi Jawa Barat pada perlehatan MTQ di Kabupaten Bekasi mendatang.
"Mudahan-mudahan bisa menghadirkan juara umum kesepuluh untuk MTQ tingkat provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi MTQ kali ini.
Menurutnya, MTQ sebagai implementasi penyelenggaraan visi misi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.
"Ini sebagai pelaksanaan visi misi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. DPRD Kota Bandung mengapresiasi salah satu visi agamis ini dilaksanakan, dengan diisi kegiatan MTQ untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa warga Bandung," bebernya.
Menurutnya, kegiatan kali ini memberikan energi positif bagi Kota Bandung. Dengan setiap cabang hadir khafilah, maka kualitas pun bisa ditingkatkan.
"Kita ini bisa mewakili Kota Bandung untuk meraih juara umum ke- 10 pada MTQ tingkat Jawa Barat," ungkapnya.
"Kualitas ini lebih meningkat dibandingkan sebelumnya, kita optimis meraih juara umum nanti di Kabupaten Bekasi. Mohon dibina dan tim tetap kompak," imbuh Tedy.
Sedangkan Ketua Umum LPTQ Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi mengungkapkan, dari hasil MTQ ini, tiap khafilah yang meraih apresiasi akan dibina untuk mempersiapkan perlombaan MTQ tingkat Jawa Barat yang rencananya diselenggarakan di Kabupaten Bekasi.
"Peserta terbaik ini menjadi bahan dasar untuk dibina dan dibimbing untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Asep.
Setelah ini, lanjutnya, LPTQ Kota Bandung berencana merancang pola pembinaan lebih maksimal menghadapi MTQ tingkat provinsi.
"Kami akan merancang pola pembinaan atau latihan. Tujuannya untuk mempertahankan prestasi juara umum MTQ tingkat provinsi ke 10 kalinya," tutut Asep. (Rls)