Mobil yang mulus dan mengkilat sudah tampak di halaman parkir gedung DPRD Tangsel. Empat unit mobil ini masih belum ada pelat nomor polisinya, sangat kontra dengan mobil dinas Walikota Tangsel sekarang hanya mobil Inova.
"Sudah beberapa hari yang lalu datangnya," kata Kasubag perlengkapan Asep Beni.
Pria yang akrab dipanggil Asben ini mengungkapkan harga satu mobil sedan Camry sebesar Rp 560 juta dan satu mobil Toyota Grand New Altis sebesar Rp 430 Juta . Jika ditotal, pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan Dewan sebesar Rp 1,6 miliar.
Asben mengaku mobil langsung dibeli dari Agen Auto 2000. Saat ini keempat mobil itu tengah diurus surat perizinannya.
"Pengadaan mobil pimpinan ini dibeli dari agen Auto 2000. Saat ini mobil tengah diurus perizinannya,"ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ahadi membenarkan bahwa unsur pimpinan dewan mendapatkan mobil baru sedan mewah tersebut.
"Iya kita dapat mobil baru, tapi itukan mobil dinas bukan milik pribadi, sifatnya itu Cuma sinpan pinjam saja,," ungkapnya.
Ahadi juga mengatakan, persoalan mbil dinas tersebut bukan keinginan unsur pimpinan yang memilih mobil jenis apa yang akan digunakan.
"Karena sesuai aturan kami mendapatkan fasilitas mobil dinas, ya kami terima mobil apa saja yang diberikan," tuturnya.
Lanjutnya, penambahan mobil dinas tersebut, lantaran sebelumnya mobil dinas dewan hanya ada 45 mobil, karena pada periode sebelumnya jumlah dewan sebanyak 45 orang.
"Karena pada periode saat ini ada lima puluh anggota dewan, makanya ada penambahan mobil pimpinan, dan sebelumnya pun belum bisa digunakan karena masih belum turun plat nomor kendaraannya," ujarnya.
Ketika ditanyakan soal jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk mobil tersebut, Ahadi mengaku tidak mengtahuinya.
"Kalau untuk itu di bagian Sekwan, karena untuk pengadaan DPRD Tangsel semuanya di Sekwan," paparnya.