Print this page

Usai Bacok Dan Umbar Peluru, Uang Rp 60 Juta Di Gondol Jambret Dari Tangan Korban

Zulfikar, korban penjambretan yang mengalami luka bacok saat berada di RS Soeroso, Kedaung, Ciputat. Zulfikar, korban penjambretan yang mengalami luka bacok saat berada di RS Soeroso, Kedaung, Ciputat.

detaktangsel.com CIPUTAT--Seorang pria bernama Zulfikar (35) terpaksa dilarikan ke rumah sakit Dr Soeroso, dikawasan Kedaung, Kecamatan Ciputat. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di toko Zul Inti ini, mengalami luka bacok pada leher bagian depan dan kanan oleh kawanan jambret yang mengincar barang bawaannya saat korban melintas di Jalan Raya Aria Putra, tak jauh dari kantor notaris yang berada di RT 01/09 Ciputat, Sabtu (18/6) sekira pukul 19,30.

Berdasarkan informasi, korban usai menutup tokonya saat itu hendak pulang ke rumahnya di Komplek Aria Graha, Blok D5A Kedaung, Pamulang. Akan tetapi, korban tidak sadar jika kawanan jambret yang berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga kendaraan bermotor itu tengah mengikuti korban yang saat itu mengendarai motor Honda Vario bernopol B 6504 WND.

"Sampai di jalan Aria Putra, korban di pepet oleh pelaku yang saat itu berjumlah enam orang," kata Hasim dilokasi kejadian perkara.

Hasim mengatakan, usai dipepet para pelaku kemudian berusaha merampas tas milik korban. Karena korban berusaha mempertahankan barang bawaannya, para pelaku yang saat itu membawa golok selanjutnya berusaha menebas batang leher korban.

"Dia (Korban-red) lalu jatuh karena kena sabetan golok dibagian lehernya," ucapnya.

Masih kata Hasim, warga yang melihat kejadian tersebut berusaha untuk melakukan pertolongan. Akan tetapi, saat warga berusaha mendekati korban dan berusaha menangkap pelaku tiba-tiba satu orang dari kawanan jambret mengeluarkan senjata api dan menodongkan senjatanya kearah warga.
"Pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali. Setelah itu kabur bawa tas ransel korban. Sedang korban langsung di bawa ke rumah sakit Dr Soeroso," ungkap Hasim.

Kasus penjambretan hingga menimbulkan jatuh korban, dibenarkan oleh Humas Polres Tangsel, Mansuri. Menurutnya, pihak Polres Ciputat langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Uang sebesar Rp,60 juta dan bon belanja milik korban yang di taro di tas ranselnya berhasil di bawa pelaku. Kasusnya masih ditangani Polsek Ciputat," kata Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu menerangkan. Sementara di lokasi kejadian, AKP Mansuri menyebutkan sebanyak dua selongsong peluru yang di tembakan pelaku jambret berhasil ditemukan sebagai barang bukti.