Saat ini pihak kepolisian Polres Blitar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polda Jatim turun tangan membantu menyelesaikan kasus tersebut.

"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, dilansir Antara.

Diketahui pelaku diduga berjumlah 4 sampai 5 orang mereka melalui pintu samping rumah dinas Walikota Blitar dan melancarkan pencurian dengan kekerasan.

Saat melancarkan aksinya pada pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang tengah berjaga di rumah dinas tersebut, setelah mereka dilumpuhkan para pelaku masuk ke rumah.

Setelah itu pelaku bertemu dengan walikota Blitar dan juga menyekap Walikota Blitar Santoso beserta istri di dalam rumah, mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Para pelaku merusak CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas, pelaku membawa kabur uang serta perhiasan Walikota Blitar dengan total nilai Rp400 juta

Kapolres menyebut kondisi Walikota Blitar dan istri saat ini masih trauma atas kejadian tersebut akan tetapi tidak ada luka serius pada tubuh mereka hanya luka sedikit saat penyekapan.

Kemudian kondisi ketiga Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini dalam kondisi baik mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian serta kekerasan tersebut.

"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapan nya itu," ujar dia.

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar Kapolres.